IRAYANA, IRAYANA (2019) Tinjauan Pelaksanaan Pendokumentasian Formulir Catatan Perkembangan Pasien Terintegrasi Berdasarkan SBAR Guna Menunjang Pelaksanaan Akreditasi SNARS Edisi 1 Di RSU Syifa Medika Tahun 2019. [["eprint_typename_tugas_akhir" not defined]]
["page:fulltext" not defined]|
["document_typename_text" not defined]
IRAYANA - 16D30279.pdf ["summary_page:download" not defined] (12kB) |
|
|
["document_typename_text" not defined]
1. KTI Irayana 16D30279.pdf Restricted to ["security_typename_staffonly" not defined] ["summary_page:download" not defined] (3MB) |
|
|
["document_typename_text" not defined]
3. Publikasi Ilmiah Irayana 16D30279.pdf Restricted to ["security_typename_staffonly" not defined] ["summary_page:download" not defined] (117kB) |
|
|
["document_typename_text" not defined]
2. Proposal IRAYANA (16D30279).pdf Restricted to ["security_typename_staffonly" not defined] ["summary_page:download" not defined] (1MB) |
["eprint_fieldname_abstract" not defined]
Kelengkapan pengisian formulir sangat mutlak dalam penilaian akreditasi dimana mengacu kepada standar pelayanan minimal rekam medis mengenai kelengkapan rekam medis harus 100% lengkap. Terdapat 8 rekam medis pendokumentasian komunikasi efektif dengan menggunakan metode SBAR masih kurang lengkap di RSU Syifa Medika. Tujuan penelitian adalah mengetahui pelaksanaan pendokumentasian formulir CPPT berdasarkan SBAR guna menunjang pelaksanaan akreditasi SNARS edisi 1. Metode penelitian ini menggunakan deskriptif yaitu menjelaskan atau menggambarkan mengenai kelengkapan pengisian Situation (S), Background (B), Assessment (A) dan Recommendation (R). Subjek penelitian pada penelitian ini yaitu seluruh rekam medis rawat inap pada bulan Januari sampai dengan April tahun 2019 berjumlah 1.983 rekam medis dan teknik sample yang digunakan yaitu Probality Sampling yaitu Simple Random Sampling. Berdasarkan hasil penelitian, kelengkapan pendokumentasian formulir CPPT berdasarkan komunikasi efektif metode SBAR untuk Situation (S) yaitu 76,84%, Background (B) yaitu 81,05%, Assessment (A) yaitu 95,78% dan Recommendation (R) yaitu 97,89%. Sebaiknya dilakukan sosialisasi terhadap profesi tenaga kesehatan yang belum mengetahui tata cara komunikasi efektif dengan metode SBAR agar penilaian akreditasi lebih baik.
| ["eprint_fieldname_type" not defined]: | ["eprint_typename_tugas_akhir" not defined] |
|---|---|
| ["eprint_fieldname_subjects" not defined]: | L Education["lib/metafield:join_subject_parts" not defined]LB Theory and practice of education |
| ["eprint_fieldname_divisions" not defined]: | D3 Perekam dan Informasi Kesehatan |
| ["eprint_fieldname_userid" not defined]: | Administrator SHB |
| ["eprint_fieldname_datestamp" not defined]: | 25 ["lib/utils:month_short_01" not defined] 2022 08:11 |
| ["eprint_fieldname_lastmod" not defined]: | 23 ["lib/utils:month_short_08" not defined] 2023 02:10 |
| URI: | http://repository.stikeshb.ac.id/id/eprint/67 |
![]() |
["Plugin/Screen/EPrint/View:title" not defined] |




![["Plugin/Screen/EPrint/View:title" not defined] ["Plugin/Screen/EPrint/View:title" not defined]](/style/images/action_view.png)