RADEN PRAMUDYA, RIDHO PRATAMA (2023) TINJAUAN KETEPATAN WAKTU PENGEMBALIAN REKAM MEDIS RAWAT INAP DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH SULTAN SURIANSYAH BANJARMASIN. [["eprint_typename_tugas_akhir" not defined]]

["page:fulltext" not defined]

	["document_typename_text" not defined] Abstrak-Raden Pramudya Ridho Pratama, NIM 20D30703.pdf ["summary_page:download" not defined] (103kB)
	["document_typename_text" not defined] Jurnal Ilmiah-Raden Pramudya Ridho Pratama, NIM 20D30703.pdf Restricted to ["security_typename_staffonly" not defined] ["summary_page:download" not defined] (311kB)
	["document_typename_text" not defined] KTI -Raden Pramudya Ridho Pratama, NIM 20D30703.pdf Restricted to ["security_typename_staffonly" not defined] ["summary_page:download" not defined] (4MB)
	["document_typename_text" not defined] PROPOSAL-Raden Pramudya Ridho Pratama, NIM 20D30703.pdf Restricted to ["security_typename_staffonly" not defined] ["summary_page:download" not defined] (1MB)

["eprint_fieldname_abstract" not defined]

Layanan rekam medis merupakan bagian penting bagi Rumah sakit dalam penyelenggaraan administrasi layanan kesehatan. Tercapainya layanan yang baik tentunya dapat dipengaruhi oleh petugas penyelenggara dan metode pelaksanannya. Layanan Rekam Medis di RSUD pada September 2022 menunjukkan relatif lama waktu pengembalian rekam medis oleh unit rawat inap lebih dari 2x24 jam setelah perawatan pasien. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mengidentifikasi ketidaktepatan waktu pengembalian Rekam Medis Rawat Inap di Rumah Sakit Umum Daerah Sultan Suriansyah Banjarmasin. Metode penelitian menggunakan jenis penelitian mixed method (kuantitatif – kualitatif). Subjek penelitian adalah informan utama dan triangulasi. Pengumpulan data melalui observasi dan wawancara. Objek penelitian rekam medis rawat inap bulan November – Desember 2022 yaitu sebanyak 1.549 berkas. Sampel observasi ditentukan dengan teknik random sampling didapat ukuran sampel sebesar 94 berkas. Analisis data menggunakan analisis kuantitatif dan kualitatif melalui tahap wawancara hingga penarikan kesimpulan. Hasil penelitian diketahui bahwa sebagian besar pengembalian rekam medis tidak tepat waktu yaitu 71 berkas (75,5%) dan yang tepat waktu hanya 23 berkas (24,5%). Faktor penyebab ketidaktepatan waktu pengembalian rekam medis adalah disebabkan oleh petugas pelaksana asuhan yang sering kali melakukan keterlambatan pengisian rekam medis dengan alasan kesibukan jadwal di luar rumah sakit. Kata Kunci : Administrasi layanan kesehatan, ketepatan waktu pengembalian rekam medis, rawat inap

["eprint_fieldname_type" not defined]:	["eprint_typename_tugas_akhir" not defined]
["eprint_fieldname_subjects" not defined]:	L Education["lib/metafield:join_subject_parts" not defined]LB Theory and practice of education
["eprint_fieldname_divisions" not defined]:	S1 Gizi
["eprint_fieldname_userid" not defined]:	Administrator SHB
["eprint_fieldname_datestamp" not defined]:	25 ["lib/utils:month_short_01" not defined] 2024 08:12
["eprint_fieldname_lastmod" not defined]:	25 ["lib/utils:month_short_01" not defined] 2024 08:12
URI:	http://repository.stikeshb.ac.id/id/eprint/602

["summary_page:actions" not defined]

["Plugin/Screen/EPrint/View:title" not defined]