RATNA, VELA FISTINISA (2019) FAKTOR KETERLAMBATAN PELAYANAN RAWAT JALAN DI UPT PUSKESMAS MARTAPURA 2. [["eprint_typename_tugas_akhir" not defined]]

["page:fulltext" not defined]

	["document_typename_text" not defined] RATNA VELA FISTINISA - 16D30302.pdf ["summary_page:download" not defined] (90kB)
	["document_typename_text" not defined] jurnal.pdf Restricted to ["security_typename_staffonly" not defined] ["summary_page:download" not defined] (270kB)
	["document_typename_text" not defined] KARYA TULIS ILMIAH (KTI).pdf Restricted to ["security_typename_staffonly" not defined] ["summary_page:download" not defined] (2MB)
	["document_typename_text" not defined] PROPOSAL PIX.pdf Restricted to ["security_typename_staffonly" not defined] ["summary_page:download" not defined] (1MB)

["eprint_fieldname_abstract" not defined]

Dalam upaya melaksanakan pelayanan kesehatan yang bermutu salah satu aspek mutu pelayanan kesehatan adalah akses terhadap pelayanan yang ditandai dengan waktu tunggu pasien. Waktu tunggu merupakan salah satu tolak ukur mutu pelayanan kesehatan. Pelaksanaan pelayanan pasien pada pelayanan rawat jalan di UPT Puskesmas Martapura 2 sendiri masih belum berjalan dengan baik dan kurang maksimal. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor keterlambatan pelayanan rawat jalan di UPT puskesmas Martapura 2, dengan subjek penelitian dengan menggunakan populasi dan sample yaitu petugas pendaftaran, petugas rekam medis, petugas poliklinik, petugas apotik dan pasien rawat jalan yang berkunjung ke UPT Puskesmas Martapura 2 dan sampel menggunakan. Instrumen penelitian menggunakan pedoman wawancara dan observasi dianalisis dengan memaparkan hasil penelitian apa adanya dan membandingkan dengan teori yang ada kemudian diambil kesimpulan. Hasil penelitian di UPT Puskesmas Martapura 2 menunjukan bahwa waktu tunggu pelayanan rawat jalan menunjukan pada mayoritas lama >60 menit sebanyak 80 pasien. Diharapkan Sumber daya manusia di UPT Puskesmas Martapura 2 di pelayanan khususnya di poli umum ditambahkan satu dokter dan di apotik di tambahkan satu orang farmasi lagi sehiga bisa mempercepat pelayanan rawat jalan. Berdasarkan hitungan metode WISN Sumber daya manusia dalam pelayanan rawat jalan di UPT Puskesmas Martapura 2 masih kekurangan untuk di poli umum dan apotik jadi diharapkan akan meninjau kembali sistem pelayanan rawat jalan yang dalam hal ini waktu tunggu bagi pasien yang berobat di berbagai poli klinik rawat jalan yang mengacu kepada standar minimal pelayanan dan menggunakan SIMPUS (sistem informasi puskesmas) agar pelayanan lebih cepat.

["eprint_fieldname_type" not defined]:	["eprint_typename_tugas_akhir" not defined]
["eprint_fieldname_subjects" not defined]:	L Education["lib/metafield:join_subject_parts" not defined]LB Theory and practice of education
["eprint_fieldname_divisions" not defined]:	D3 Perekam dan Informasi Kesehatan
["eprint_fieldname_userid" not defined]:	Administrator SHB
["eprint_fieldname_datestamp" not defined]:	26 ["lib/utils:month_short_01" not defined] 2022 02:47
["eprint_fieldname_lastmod" not defined]:	08 ["lib/utils:month_short_08" not defined] 2023 02:08
URI:	http://repository.stikeshb.ac.id/id/eprint/85

["summary_page:actions" not defined]

["Plugin/Screen/EPrint/View:title" not defined]