Penelusuran Data

Telusuri data di dalam kami menggunakan fungsi penelusuran lengkap (Advanced).
Update Data Terbaru

Lihat data yang sudah kami tambahkan ke dalam seminggu terakhir.
Pedoman Unggah Mandiri

Sebelum mengupload dokumen, pastikan membaca Pedoman Unggah Mandiri untuk Depositor.
Traffic Pengunjung

Lihat traffic kami. Dari mana mereka datang, device yang dipakai, konten apa saja yang mereka akses, cari dan lainnya

HUBUNGAN ASUPAN ZAT BESI, VITAMIN A, ZINK DAN TINGKAT PENDAPATAN DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA BALITA 24-59 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS HARUYAN

Sri, Wahyuni (2024) HUBUNGAN ASUPAN ZAT BESI, VITAMIN A, ZINK DAN TINGKAT PENDAPATAN DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA BALITA 24-59 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS HARUYAN. [Tugas Akhir]

[img] Text
COVER.pdf

Download (40kB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (94kB)
[img] Text
BAB 1.pdf

Download (91kB)
[img] Text
BAB 2.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (149kB)
[img] Text
BAB 3.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (138kB)
[img] Text
BAB 4.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (201kB)
[img] Text
BAB 5.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (58kB)
[img] Text
JURNAL SRI WAHYUNI NIM 18S10283 .pdf
Restricted to Repository staff only

Download (234kB)

Abstract

Stunting adalah keadaan tubuh yang pendek atau sangat pendek hingga melampaui -2 SD berdasarkan tinggi badan menurut usia yang disebabkan kurangnya asupan gizi dan vitamin. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan asupan zat besi, vitamin A, zink dan tingkat pendapatan dengan kejadian stunting pada balita 24-59 bulan di wilayah kerja Puskesmas Haruyan. Metode penelitian menggunakan survei analitik dengan pendekatan cross sectional. Jumlah responden sebanyak 68 balita. Instrumen penelitian ini yaitu kuesioner, microtoise, baby length board, formulir food recall 3x24 jam dan buku foto makanan, dengan menggunakan uji Rank Spearman. Hasil penelitian diperoleh mayoritas asupan zat besi defisit tingkat berat sebanyak 42 responden (61,8%), asupan vitamin A normal sebanyak 20 responden (29,4%), asupan zink defisit tingkat berat sebanyak 37 responden (54,4%), dan tingkat pendapatan kurang sebanyak 58 responden (76,5%). Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan asupan zat besi (p=0,051), asupan zink (p=0,850) dan tingkat pendapatan (p=0,083) tidak terbukti memiliki hubungan dengan kejadian stunting di Puskesmas Haruyan. Asupan vitamin A (p=0,007) terbukti memiliki hubungan dengan kejadian stunting di Puskesmas Haruyan. Diharapkan asupan zat besi dan zink balita tetap serta tingkat pendapatan tetap terpenuhi, karena berperan penting dalam pencegahan stunting selain vitamin A. Kata kunci: stunting, tingkat pendapatan, vitamin A, zat besi, zink

Item Type: Tugas Akhir
Subjects: L Education > LB Theory and practice of education
Divisions: S1 Gizi
Depositing User: Administrator SHB
Date Deposited: 17 Jan 2025 02:39
Last Modified: 17 Jan 2025 02:39
URI: http://repository.stikeshb.ac.id/id/eprint/688

Actions (login required)

View Item View Item