PUTRI, ISLAMI (2024) ANALISIS ZAT GIZI DAN DAYA TERIMA SEMPOL IKAN GABUS (Channa Striata) DAN DAUN KELOR (Moringa Oleifera) SEBAGAI ALTERNATIF MAKANAN SELINGAN UNTUK BALITA STUNTING. [Tugas Akhir]
Text
COVER.pdf Download (26kB) |
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (89kB) |
|
Text
BAB 1.pdf Download (156kB) |
|
Text
BAB 2.pdf Restricted to Repository staff only Download (459kB) |
|
Text
BAB 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (393kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (480kB) |
|
Text
BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (9kB) |
|
Text
JURNAL PUTRI ISLAMI.pdf Restricted to Repository staff only Download (192kB) |
Abstract
Stunting merupakan kondisi gagal pertumbuhan pada anak (Pertumbuhan fisik dan perkembangan otak) masalah gizi ini disebabkan oleh ketidak cukupan asupan zat gizi dalam waktu yang lama. Bahan makanan sumber protein hewani yang baik adalah ikan, salah satu ikan yang memiliki kandungan zat gizi tinggi adalah ikan gabus. Zat gizi mikro yang berperan untuk mencegah terjadinya stunting salah satunya yaitu zat besi, bahan makanan yang kaya akan zat gizi adalah daun kelor. Sempol merupakan salah satu jajanan yang disukai oleh semua kalangan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kadar proksimat (Air, Abu, Protein, Lemak, Karbohidrat), zat besi dan daya terima sempol ikan gabus dan daun kelor. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan menggunakan metode RAL Rancangan Acak Lengkap yaitu proporsi ikan gabus dan daun kelor pada 3 perlakuan yaitu P0=100%:0%, P1=95%:5% dan P2=90%:10% dengan 3 kali replikasi. Analisis kadar air, abu, lemak dan karbohidrat menggunakan One Way Anova, protein dan zat besi menggunakan Kruskal wallis. Hasil uji proksimat pada sempol ikan gabus dan daun kelor P1 menunjukan kadar air 52,63%, kadar abu 2,36, kadar protein 12,51%, lemak 20,20%, 12,29%. Daya terima paling baik pada P1 (100%). Hasil penelitian menunjukan ada perbedaan pada kadar air (p=0,001), kadar protein (p=0,039), kadar lemak (p=0,001), kadar karbohidrat (p=0,001) dan kadar zat besi (p=0,031). Sempol ikan gabus dan daun kelor dapat disajikan sebagai makanan selingan balita stunting dengan mengonsumsi sempol ikan gabus dan daun kelor perlakuan P1 sebanyak 1 tusuk dengan berat 25 g untuk memenuhi kebutuhan zat gizi makanan selingan. Kata kunci: Daya terima, daun kelor, ikan gabus, sempol, zat gizi.
Item Type: | Tugas Akhir |
---|---|
Subjects: | L Education > LB Theory and practice of education |
Divisions: | S1 Gizi |
Depositing User: | Administrator SHB |
Date Deposited: | 17 Jan 2025 02:39 |
Last Modified: | 17 Jan 2025 02:39 |
URI: | http://repository.stikeshb.ac.id/id/eprint/686 |
Actions (login required)
View Item |