JULIA, OLDA (2024) HUBUNGAN POLA ASUH, ASUPAN MAKAN, RIWAYAT PENYAKIT INFEKSI DAN SANITASI DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS LANDASAN ULIN BANJARBARU TAHUN 2024. [Tugas Akhir]
Text
COVER.pdf Download (130kB) |
|
Text
ABSTRACK.pdf Download (36kB) |
|
Text
BAB 1.pdf Download (62kB) |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (183kB) |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (185kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (406kB) |
|
Text
BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (34kB) |
|
Text
JURNAL ILMIAH.pdf Restricted to Repository staff only Download (366kB) |
Abstract
Stunting merupakan permasalahan gizi kronis yaitu kekurangan asupan gizi dalam waktu yang lama sehingga menyebabkan tinggi badan anak tidak sesuai dengan usianya. Diketahui faktor penyebab stunting adalah pola asuh, asupan makan, riwayat penyakit infeksi dan sanitasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara pola asuh, asupan makan, riwayat penyakit infeksi dan sanitasi dengan kejadian stunting pada balita. Penelitian ini adalah penelitian observasional dengan desain case control. Teknik pengambilan sampel dengan teknik purposive sampling dengan jumlah sampel 30 responden pada kelompok kasus maupun kelompok kontrol. Data tinggi badan diambil mengguanakan microtoice data pola asuh, asupan makan, riwayat penyakit infeksi dan sanitasi melalui wawancara menggunakan kuesioner. Data dianalisis menggunakan uji chi-square. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar responden yang mengalami stunting mendapatkan pola asuh yang kurang baik yaitu 31%, sebagian besar asupan makan responden yang mengalami stunting dalam kategori kurang yaitu 80%, sebagian besar responden yang mengalami stunting pernah mengalami penyakit infeksi yaitu 90% dan sebagian besar responden yang mengalami stunting memiliki sanitiasi yang sehat 86%. Dapat disimpulkan bahwa pola asuh, asupan makan, riwayat penyakit infeksi terbukti memilki hubungan dengan kejadian stunting pada balita p<0,05, sedangkan sanitasi tidak terbukti memiliki hubungan dengan kejadian stunting pada balita p>0,05 di Wilayah Kerja Puskesmas Landasan Ulin Banjarbaru. Ibu balita disarankan lebih memperhatikan kebersihan personal dan sanitasi balita, karena sanitasi berperan penting dalam kejadian stunting selain pola asuh, asupan makan dan riwayat penyakit infeksi. Kata Kunci: Asupan makan, pola asuh, riwayat penyakit infeksi, sanitasi, stunting.
Item Type: | Tugas Akhir |
---|---|
Subjects: | L Education > LB Theory and practice of education |
Divisions: | S1 Gizi |
Depositing User: | Administrator SHB |
Date Deposited: | 17 Jan 2025 02:37 |
Last Modified: | 17 Jan 2025 02:37 |
URI: | http://repository.stikeshb.ac.id/id/eprint/679 |
Actions (login required)
View Item |