Hesty, Yolanda Sari (2022) HUBUNGAN SIKLUS MENSTRUASI, STATUS GIZI DAN POLA MAKAN REMAJA PUTRI DENGAN KEJADIAN DISMENORE (NYERI HAID) DI SMPN 4 AMUNTAI. [["eprint_typename_tugas_akhir" not defined]]

["page:fulltext" not defined]

	["document_typename_text" not defined] ABSTRAK HESTY YOLANDA SARI_17S10222.pdf ["summary_page:download" not defined] (37kB)
	["document_typename_text" not defined] JURNAL HESTY YOLANDA SARI_17S10222.pdf Restricted to ["security_typename_staffonly" not defined] ["summary_page:download" not defined] (210kB)
	["document_typename_text" not defined] Proposal Hesty Yolanda Sari_17S10222.pdf Restricted to ["security_typename_staffonly" not defined] ["summary_page:download" not defined] (1MB)
	["document_typename_text" not defined] SKRIPSI HESTY YOLANDA SARI_17S10222.pdf Restricted to ["security_typename_staffonly" not defined] ["summary_page:download" not defined] (2MB)

["eprint_fieldname_abstract" not defined]

Salah satu permasalahan yang dihadapi oleh remaja putri adalah dismenore. Faktor yang mempengaruhi dismenore adalah siklus menstruasi, status gizi dan pola makan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan siklus menstruasi, status gizi dan pola makan remaja putri dengan kejadian dismenore (nyeri haid) di SMPN 4 Amuntai. Penelitian ini menggunakan metode analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi adalah seluruh siswi kelas IX di SMPN 4 Amuntai dengan teknik pengambilan sampel secara total sampling sebanyak 56 orang. Instrumen penelitian ini yaitu kuesioner, alat ukur berat badan dan tinggi badan dan analisis data dengan uji Rank Spearman. Dari 56 responden, sebanyak 41 siswi (73,2%) mengalami siklus menstruasi tidak teratur, 29 siswi (51,8%) memiliki status gizi baik, 46 siswi (82,1%) memiliki pola makan tidak sehat, dan 54 siswi (96,4%) mengalami dismenore. Hasil penelitian menunjukkan siklus menstruasi terbukti tidak memiliki hubungan dengan kejadian dismenore (p = 0,459), status gizi terbukti tidak memiliki hubungan dengan kejadian dismenore (p = 0,115) dan pola makan terbukti memiliki hubungan dengan kejadian dismenore (p = 0,002). Para siswi diharapkan mengubah pola makannya menjadi lebih sehat dan bergizi seimbang. Kata kunci: Dismenore, pola makan, siklus menstruasi, status gizi

["eprint_fieldname_type" not defined]:	["eprint_typename_tugas_akhir" not defined]
["eprint_fieldname_subjects" not defined]:	L Education["lib/metafield:join_subject_parts" not defined]LB Theory and practice of education
["eprint_fieldname_divisions" not defined]:	S1 Gizi
["eprint_fieldname_userid" not defined]:	Administrator SHB
["eprint_fieldname_datestamp" not defined]:	05 ["lib/utils:month_short_09" not defined] 2024 08:14
["eprint_fieldname_lastmod" not defined]:	05 ["lib/utils:month_short_09" not defined] 2024 08:14
URI:	http://repository.stikeshb.ac.id/id/eprint/653

["summary_page:actions" not defined]

["Plugin/Screen/EPrint/View:title" not defined]