SEPTI, SUSANTI (2023) PENGARUH PEMBERIAN DIET RENDAH GARAM DAN DIETARY APPROACH TO STOP HYPERTENSION (DASH) TERHADAP PERUBAHAN TEKANAN DARAH PADA PASIEN HIPERTENSI DI RUANG RAWAT INAP RSUD H. DAMANHURI BARABAI. [["eprint_typename_tugas_akhir" not defined]]
["page:fulltext" not defined]|
["document_typename_text" not defined]
ABSTRAK_SEPTI SUSANTI_21S1AJ0008.pdf ["summary_page:download" not defined] (37kB) |
|
|
["document_typename_text" not defined]
JURNAL_SEPTI SUSANTI_21S1AJ0008.pdf Restricted to ["security_typename_staffonly" not defined] ["summary_page:download" not defined] (232kB) |
|
|
["document_typename_text" not defined]
PROPOSAL PENELITIAN SEPTI SUSANTI_21S1AJ0008.pdf Restricted to ["security_typename_staffonly" not defined] ["summary_page:download" not defined] (2MB) |
|
|
["document_typename_text" not defined]
SKRIPSI_SEPTI SUSANTI_21S1AJ0008.pdf Restricted to ["security_typename_staffonly" not defined] ["summary_page:download" not defined] (3MB) |
["eprint_fieldname_abstract" not defined]
Perbedaan diet rendah garam dan diet DASH terletak pada prinsip pengaturan pola makannya. Prinsip diet rendah garam pada umumnya hanya menekankan tentang pembatasan asuan natrium yang dikonsumsi oleh pasien hipertensi sedangkan dalam diet DASH juga menganjurkan pola makan tinggi kalium, kalsium, dan magnesium yang banyak terdapat pada buah dan sayur. Diet DASH merupakan diet sayuran serta buah yang banyak mengandung serat pangan (30 g/hari) dari mineral (kalium, magnesium serta kalsium) sementara asupan garamnya dibatasi. Tujuan penelitian untuk menganalisis perbedaan perubahan tekanan darah terhadap pemberian diet rendah garam dan diet DASH pada pasien hipertensi di ruang rawat inap RSUD H. Damanhuri Barabai. Metode penelitian adalah eksperimen semu (Quasy experiment) dan jumlah responden sebanyak 44 pasien hipertensi. Dianalisis menggunakan analisis univariat dan bivariat dengan menggunakan rumus uji-t nonparametrik Wilcoxon. Hasil penelitian menunjukkan paling banyak yang mengalami hipertensi adalah perempuan dan usia paling banyak berkisar pada usia 46-55 tahun dan yang paling banyak mengalami hipertensi tingkat 1, sedangkan status gizi yang paling banyak adalah status gizi normal, sehingga di dapat adanya perbedaan hasil perubahan antara pemberian diet garam rendah dengan diet DASH di mana lebih efektif pemberian diet garam rendah dari pada diet DASH dibuktikan dengan hasil uji nonparametrik Wilcoxon di mana diet garam rendah 0,000, sedangkan deit DASH 0,291. Namun dari segi asupan makanan yang dihabiskan tidak ada perbedaan antara asupan makanan dari diet rendah garam dengan diet DASH, sehingga di sarankan bagi penderita hipertensi untuk melakukan diet rendah garam maupuan diet DASH dengan menghabiskan setiap asupan makanan yang diberikan. Kata Kunci: Rendah garam, DASH, tekanan darah, hipertensi
| ["eprint_fieldname_type" not defined]: | ["eprint_typename_tugas_akhir" not defined] |
|---|---|
| ["eprint_fieldname_subjects" not defined]: | L Education["lib/metafield:join_subject_parts" not defined]LB Theory and practice of education |
| ["eprint_fieldname_divisions" not defined]: | S1 Gizi |
| ["eprint_fieldname_userid" not defined]: | Administrator SHB |
| ["eprint_fieldname_datestamp" not defined]: | 25 ["lib/utils:month_short_01" not defined] 2024 01:14 |
| ["eprint_fieldname_lastmod" not defined]: | 25 ["lib/utils:month_short_01" not defined] 2024 01:14 |
| URI: | http://repository.stikeshb.ac.id/id/eprint/556 |
![]() |
["Plugin/Screen/EPrint/View:title" not defined] |




![["Plugin/Screen/EPrint/View:title" not defined] ["Plugin/Screen/EPrint/View:title" not defined]](/style/images/action_view.png)