Penelusuran Data

Telusuri data di dalam kami menggunakan fungsi penelusuran lengkap (Advanced).
Update Data Terbaru

Lihat data yang sudah kami tambahkan ke dalam seminggu terakhir.
Pedoman Unggah Mandiri

Sebelum mengupload dokumen, pastikan membaca Pedoman Unggah Mandiri untuk Depositor.
Traffic Pengunjung

Lihat traffic kami. Dari mana mereka datang, device yang dipakai, konten apa saja yang mereka akses, cari dan lainnya

DETERMINAN KEJADIAN STUNTING DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS EDISON JAAR TAHUN 2023

LADI, LADI (2023) DETERMINAN KEJADIAN STUNTING DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS EDISON JAAR TAHUN 2023. [Tugas Akhir]

[img] Text
ABSTRAK_ LADI.pdf

Download (32kB)
[img] Text
JURNAL_LADI.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (407kB)
[img] Text
SKRIPSI_LADI.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] Text
PROPOSAL_ LADI _21S1AJ0002.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Stunting pada anak di bawah lima tahun adalah masalah kesehatan masyarakat yang serius di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara faktor determinan, seperti riwayat ibu hamil kekurangan energi kronis (KEK), riwayat ibu hamil anemia, riwayat bayi berat badan lahir rendah (BBLR), dan riwayat pemberian ASI eksklusif dengan kejadian stunting pada anak usia 24-59 bulan di wilayah kerja Puskesmas Edison Jaar. Penelitian deskriptif korelatif ini menggunakan desain penelitian case control (kasus dan kontrol). Sampel dalam penelitian ini dipilih menggunakan metode purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 106 yang kemudian dibagi menjadi 53 sampel sebagai kasus dan 53 sampel sebagai kontrol. Data dianalisis menggunakan uji chi-square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa riwayat ibu hamil dengan KEK (p=0,000, OR=6,006, 95% CI=2,191-16,464), riwayat ibu hamil dengan anemia (p=0,002, OR=4,655, 95% CI=1,843-11,755), riwayat bayi lahir dengan BBLR (p=0,000, OR=5,867, 95% CI=2,245-2,915), dan riwayat pemberian ASI eksklusif (p=0,000, OR=33,683, 95% CI=11,287-100,522) berhubungan dengan kejadian stunting pada anak usia 24-59 bulan. Promosi, edukasi dan intervensi kesehatan mengenai pentingnya pola asuh dalam 1000 hari pertama kehidupan pada ibu dan anak perlu ditingkatkan. Koordinasi dan advokasi dengan lintas sektor juga perlu diperbaiki untuk meningkatkan pelayanan di bidang kesehatan ibu dan anak agar dapat menangani faktor risiko yang dapat menyebabkan kejadian stunting pada balita. Kata kunci: anemia, ASI eksklusif, BBLR, KEK, stunting

Item Type: Tugas Akhir
Subjects: L Education > LB Theory and practice of education
Divisions: S1 Gizi
Depositing User: Administrator SHB
Date Deposited: 25 Jan 2024 01:14
Last Modified: 25 Jan 2024 01:14
URI: http://repository.stikeshb.ac.id/id/eprint/550

Actions (login required)

View Item View Item