Penelusuran Data

Telusuri data di dalam kami menggunakan fungsi penelusuran lengkap (Advanced).
Update Data Terbaru

Lihat data yang sudah kami tambahkan ke dalam seminggu terakhir.
Pedoman Unggah Mandiri

Sebelum mengupload dokumen, pastikan membaca Pedoman Unggah Mandiri untuk Depositor.
Traffic Pengunjung

Lihat traffic kami. Dari mana mereka datang, device yang dipakai, konten apa saja yang mereka akses, cari dan lainnya

Pengaruh Proporsi Ikan Nila (Oreochromis Niloticus dan Daun Kelor (Moringa Oleifera) Terhadap Kandungan Protein, Zat Besi, dan Tingkat Kesukaan Pempek sebagai Alternatif Makanan Selingan Ibu Hamil Kurang Energi Kronis

WINDY, ASTUTIK (2023) Pengaruh Proporsi Ikan Nila (Oreochromis Niloticus dan Daun Kelor (Moringa Oleifera) Terhadap Kandungan Protein, Zat Besi, dan Tingkat Kesukaan Pempek sebagai Alternatif Makanan Selingan Ibu Hamil Kurang Energi Kronis. [Tugas Akhir]

[img] Text
ABSTRAK WINDY ASTUTIK.pdf

Download (9kB)
[img] Text
JURNAL WINDY ASTUTIK.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (472kB)
[img] Text
PROPOSAL PENELITIAN WINDY ASTUTIK.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)
[img] Text
SKRIPSI WINDY ASTUTIK.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)

Abstract

Kurang Energi Kronis (KEK) merupakan keadaan ibu yang mengalami kekurangan gizi (kalori dan protein) yang berlangsung lama atau menahun (kronis) sehingga menimbulkan gangguan kesehatan pada ibu hamil. Ikan nila dan daun kelor merupakan bahan makanan tinggi zat gizi protein dan zat besi. Pempek merupakan makanan tradisional khas Sumatera Selatan yang terbuat dari campuran ikan sebagai bahan baku utama, tepung tapioka sebagai pengikat, air sebagai pelarut dan bumbu-bumbu sebagai penambah cita rasa. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui kandungan gizi protein, zat besi, dan tingkat kesukaan (warna, aroma, tekstur, dan rasa) pempek ikan nila dan daun kelor sebagai makanan selingan ibu hamil Kurang Energi Kronis. Rancangan penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan yaitu P0= 100%:0%, P1= 80%:20%, P2= 60%:40%, P3= 40%:60%. Uji kandungan protein (Kjeldahl) dan zat besi (Spectrophotometry Visible). Uji statistik kandungan protein menggunakan Anova, zat besi menggunakan Kruskal-Wallis, dan tingkat kesukaan menggunakan Friedman. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata kandungan protein sebesar 7,24%, zat besi 0,48 mg, dan tingkat kesukaan mayoritas kategori suka. Proporsi ikan nila dan daun kelor berpengaruh terhadap kandungan protein (p=0,001), zat besi (p=0,015), dan tingkat kesukaan (p=0,001). Pempek perlakuan terbaik untuk kandungan protein, zat besi, dan tingkat kesukaan yaitu pada P1 berdasarkan uji efektivitas De Garmo dengan nilai Nr 0,53. Mengkonsumsi pempek pada perlakuan P1 dengan berat 138 g dapat memenuhi kebutuhan protein dan zat besi pada makanan selingan ibu hamil untuk mencegah Kurang Energi Kronik. Kata kunci: Pempek, Ikan Nila, Daun Kelor, Tingkat Kesukaan

Item Type: Tugas Akhir
Subjects: L Education > LB Theory and practice of education
Divisions: S1 Gizi
Depositing User: Administrator SHB
Date Deposited: 24 Jan 2024 02:15
Last Modified: 24 Jan 2024 02:15
URI: http://repository.stikeshb.ac.id/id/eprint/547

Actions (login required)

View Item View Item