RIRIN, YUNI ASFITA (2021) PENGOLAHAN BELIMBING WULUH (Averrhoa bilimbi L.) TERHADAP DAYA TERIMA MANISAN SEBAGAI MAKANAN SELINGAN PENDERITA HIPERKOLESTEROL. [Tugas Akhir]

	Text ABSTRAK RIRIN YUNI ASFITA.pdf Download (334kB)
	Text RIRIN YUNI ASFITA 16S10199.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text RIRIN YUNI ASFITA 16S10199 - proposal.pdf Restricted to Registered users only Download (572kB)
	Text JURNAL RIRIN.pdf Restricted to Registered users only Download (238kB)

Abstract

Belimbing adalah nama melayu untuk jenis tanaman buah dari keluarga Oxalidaceae, marga Averrahoa. Manisan buah adalah buah yang diawetkan dengan gula. Flavonoid berperan mencegah resiko penyakit jantung, Saponin dapat menurunkan level serum kolesterol, Vitamin C (asam askorbat) sebagai antioksidan. Tujuan umum untuk mengetahui daya terima pada manisan belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi L..) untuk makanan selingan penderita hiperkolesterol. Tujuan khusus mengidentifikasi daya terima (warna, aroma, rasa) responden terhadap manisan belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi L.)sebagai makanan selingan penderita hiperkolesterol. Metode yang digunakan eksperimental murni dengan desain penelitian rancangan acak lengkap. Penelitian dilakukan untuk mengetahui daya terima pada manisan belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi L..) Hasil Organoleptik yaitu penilaian dan mengamati warna, aroma, rasa. Pengujian organoleptik merupakan cara menilai dengan panca indera, maka dapat diambil kesimpulannya daya terima yang terdapat dalam manisan meliputi warna, rasa, aroma yaitu : Warna tertinggi pada P3 sebesar 3,1 dengan kriteria suka. Rasa tertinggi pada P3 sebesar 3,1 dengan kriteria suka. Aroma tertinggi pada P3 sebesar 3,2 dengan kriteria suka. Daya terima warna, aroma dan rasa manisan terbukti memiliki perbedaan dengan perlakuan yang berbeda dengan nilai probabilitas sebesar masing-masing 0,000<α pada tingkat kepercayaan 95% (α=0,05)* Kata Kunci : Belimbing wuluh, Manisan, Daya Terima, Hiperkolesterol, Uji Organoleptik

Actions (login required)

View Item