Penelusuran Data

Telusuri data di dalam kami menggunakan fungsi penelusuran lengkap (Advanced).
Update Data Terbaru

Lihat data yang sudah kami tambahkan ke dalam seminggu terakhir.
Pedoman Unggah Mandiri

Sebelum mengupload dokumen, pastikan membaca Pedoman Unggah Mandiri untuk Depositor.
Traffic Pengunjung

Lihat traffic kami. Dari mana mereka datang, device yang dipakai, konten apa saja yang mereka akses, cari dan lainnya

PENGARUH PROPORSI TEPUNG UBI ALABIO (DIOSCOREA ALATA L) DAN TEPUNG TERIGU TERHADAP DAYA KEMBANG DAN DAYA TERIMA MUFFIN SEBAGAI MAKANAN SELINGAN ALTERNATIF UNTUK PENDERITA DIABETES MELLITUS TIPE 2

NOR, HIDAYAH (2020) PENGARUH PROPORSI TEPUNG UBI ALABIO (DIOSCOREA ALATA L) DAN TEPUNG TERIGU TERHADAP DAYA KEMBANG DAN DAYA TERIMA MUFFIN SEBAGAI MAKANAN SELINGAN ALTERNATIF UNTUK PENDERITA DIABETES MELLITUS TIPE 2. [Tugas Akhir]

[img] Text
NOR HIDAYAH.pdf

Download (234kB)
[img] Text
SKRIPSI NOR HIDAYAH 16S10195.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)
[img] Text
PROPOSAL NOR HIDAYAH 16S10195.pdf
Restricted to Registered users only

Download (905kB)
[img] Text
JURNAL NOR HIDAYAH 16S10195.pdf
Restricted to Registered users only

Download (568kB)

Abstract

Penderita diabetes melitus memerlukan makanan selingan alternatif untuk membantu mencukupi kebutuhan gizi dan mengontrol kadar gula darah. Muffin, yang dibuat dari ubi alabio yang mengandung serat yang tinggi, amilosa, pati resisten, dan indeks glikemik yang rendah, dapat dijadikan alternatif makanan selingan bagi penderita diabetes melitus tipe 2. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh proporsi tepung ubi alabio dan tepung terigu terhadap daya kembang dan daya terima muffindengan rancangan acak lengkap(RAL) dengan berbagai persentase perlakuan proporsi tepung ubi alabio dan tepung terigu sebagai berikut: P0 (0%:100%), P1 (45%:55%), P2 (60%:40%), P3 (75%:25%) dan P4 (90%:10%). Daya kembang dianalisis menggunakan uji One-Way ANOVA dan dilanjutkan dengan uji Duncan (DMRT). Daya terima dinilai dengan metode hedonic scale scoring, dan dianalisis dengan uji Friedman yang dilanjutkan dengan uji Wilcoxon. Hasil uji statistik menunjukkan bahwa muffin dengan perlakuan P1 paling disukai oleh panelis dari daya terima warna (p=0,000), aroma (p=0,000), tekstur (p=0,000), dan rasa (p=0,000). Daya kembang muffin dengan perlakuan P0, P1, P2, P3, dan P4 masing-masing adalah sebesar 121,74± 6.13%, 108,69±2.87%, 68±7.63% ,64±6.43%, dan 60,86±7.23%. Muffin dengan perlakuan P1 memiliki daya kembang yang baik dan paling disukai oleh panelis dari segi warna, rasa, aroma, dan tektur.

Item Type: Tugas Akhir
Subjects: L Education > LB Theory and practice of education
Divisions: S1 Gizi
Depositing User: Administrator SHB
Date Deposited: 15 Feb 2022 07:04
Last Modified: 05 Jun 2023 02:35
URI: http://repository.stikeshb.ac.id/id/eprint/318

Actions (login required)

View Item View Item