Penelusuran Data

Telusuri data di dalam kami menggunakan fungsi penelusuran lengkap (Advanced).
Update Data Terbaru

Lihat data yang sudah kami tambahkan ke dalam seminggu terakhir.
Pedoman Unggah Mandiri

Sebelum mengupload dokumen, pastikan membaca Pedoman Unggah Mandiri untuk Depositor.
Traffic Pengunjung

Lihat traffic kami. Dari mana mereka datang, device yang dipakai, konten apa saja yang mereka akses, cari dan lainnya

PENGARUH PROPORSI AYAM (Gallus Domesticus) DAN KALAKAI (Stenochlaena Palutris) TERHADAP KADAR PROTEIN, ZAT BESI DAN DAYA TERIMA SOSIS SEBAGAI ALTERNATIF MAKANAN SELINGAN ANAK SEKOLAH 6-12 TAHUN

MUHAMMAD, SYAMHUDI (2021) PENGARUH PROPORSI AYAM (Gallus Domesticus) DAN KALAKAI (Stenochlaena Palutris) TERHADAP KADAR PROTEIN, ZAT BESI DAN DAYA TERIMA SOSIS SEBAGAI ALTERNATIF MAKANAN SELINGAN ANAK SEKOLAH 6-12 TAHUN. [Tugas Akhir]

[img] Text
MUHAMMAD SYAMHUDI 17S10236-absttsk.pdf

Download (153kB)
[img] Text
Skripsi Muhammad Syamhudi 17S10236 NEW NEW.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text
Proposal Penelitian Muhammad Syamhudi 17S10236.pdf
Restricted to Registered users only

Download (622kB)
[img] Text
Jurnal Muhammad Syamhudi 17S10236.pdf
Restricted to Registered users only

Download (454kB)

Abstract

Daging ayam dan kalakai dapat diolah menjadi sosis sebagai alternative makanan selingan anak sekolah yang tinggi protein dan zat besi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kadar protein, zat besi dan daya terima (warna, aroma, tekstur dan rasa) sosis ayam dan kalakai pada semua perlakuan. Jenis penelitian adalah eksperimen dengan desain penelitian yang digunakan adalah rancangan acak lengkap (RAL). Terdapat 4 jenis proporsi, yaitu proporsi P0 (ayam 100%, kalakai 0%), proporsi P1 (ayam 90%, kalakai 10%), proporsi P2 (ayam 80%, kalakai 20%), proporsi P3 (ayam 70%, kalakai 30%) dengan 3 kali pengulangan. Panelis penelitian terdiri 30 panelis konsumen. Hasil uji daya terima menunjukan proporsi yang paling disukai panelis adalah P0 (warna, aroma, rasa). Kandungan protein per 100 g sosis tertinggi adalah P1 yaitu 12,3 % dibandingkan dengan P3 yaitu 9,5%, dan kandungan zat besi per 100 g sosis tertinggi P1 yaitu 0,66 mg/kg dibandingkan dengan P3 yaitu 0,40 mg/kg. Terdapat perbedaan antara P0, P1, P2, P3, Pada karakteristik warna (p= 0,000) dan rasa (p=0,005). Formula terbaik dinilai dari komposisi terbaik, uji daya terima, dan kandungan protein dan zat besi adalah P1.

Item Type: Tugas Akhir
Subjects: L Education > LB Theory and practice of education
Divisions: S1 Gizi
Depositing User: Administrator SHB
Date Deposited: 15 Feb 2022 07:03
Last Modified: 05 Jun 2023 02:24
URI: http://repository.stikeshb.ac.id/id/eprint/314

Actions (login required)

View Item View Item