Penelusuran Data

Telusuri data di dalam kami menggunakan fungsi penelusuran lengkap (Advanced).
Update Data Terbaru

Lihat data yang sudah kami tambahkan ke dalam seminggu terakhir.
Pedoman Unggah Mandiri

Sebelum mengupload dokumen, pastikan membaca Pedoman Unggah Mandiri untuk Depositor.
Traffic Pengunjung

Lihat traffic kami. Dari mana mereka datang, device yang dipakai, konten apa saja yang mereka akses, cari dan lainnya

HUBUNGAN KERAGAMAN PANGAN, TINGKAT KECUKUPAN FOSFOR, ZINK, ZAT BESI, DAN KALSIUM DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS GUNTUNG MANGGIS

MEI DIANA, WAHYU SORAYA (2021) HUBUNGAN KERAGAMAN PANGAN, TINGKAT KECUKUPAN FOSFOR, ZINK, ZAT BESI, DAN KALSIUM DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS GUNTUNG MANGGIS. [Tugas Akhir]

[img] Text
MEI DIANA WAHYU SORAYA - abstrak.pdf

Download (252kB)
[img] Text
SKRIPSI MEI DIANA WAHYU SORAYA.pdf
Restricted to Registered users only

Download (3MB)
[img] Text
PROPOSAL PENELITIAN MEI DIANA WAHYU SORAYA.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text
JURNAL MEI DIANA WAHYU SORAYA-dikonversi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (254kB)

Abstract

Balita usia 24-59 bulan termasuk dalam golongan masyarakat kelompok rentan gizi (kelompok masyarakat yang paling mudah menderita kelainan gizi), sedangkan pada saat ini mereka sedang mengalami proses pertumbuhan yang relative pesat. Gangguan pertumbuhan linear, atau stunting, terjadi terutama dalam 2 sampai 3 tahun pertama kehidupan dan merupakan cerminan dari efek interaksi antara kurangnya asupan energi dan asupan gizi (Fitri, 2012). Di Kalimantan Selatan. Dapat diketahui bahwa keragaman pangan dan tingkat kecukupan mineral (Fosfor, Zink, Zat besi dan Kalsium) memainkan peranan penting pada status gizi anak. Penelitian observasional ini dilakukan dengan menggunakan rancangan case control. Sebanyak 29 responden untuk kategori case dan 29 responden untuk kategori control, yang dipilih dengan metode random sampling. Hasil penelitian dianalisis dengan menggunakan uji Chi-Square dengan nilai p <0,05. Berdasarkan uji statistik keragaman pangan tidak memiliki hubungan yang bermakna dengan kejadian stunting (p= 1,000), sedangkan tingkat kecukupan fosfor memiliki hubungan yang bermakna dengan kejadian stunting (p= 0,030), tingkat kecukupan zink memiliki hubungan dengan kejadian stunting (p= 0,028), tingkat kecukupan zat besi memiliki hubungan dengan kejadian stunting (p= 0,036), dan tingkat kecukupan kalsium memiliki hubungan dengan kejadian stunting (p= 0,027).

Item Type: Tugas Akhir
Subjects: L Education > LB Theory and practice of education
Divisions: S1 Gizi
Depositing User: Administrator SHB
Date Deposited: 15 Feb 2022 07:03
Last Modified: 05 Jun 2023 02:14
URI: http://repository.stikeshb.ac.id/id/eprint/311

Actions (login required)

View Item View Item