Penelusuran Data

Telusuri data di dalam kami menggunakan fungsi penelusuran lengkap (Advanced).
Update Data Terbaru

Lihat data yang sudah kami tambahkan ke dalam seminggu terakhir.
Pedoman Unggah Mandiri

Sebelum mengupload dokumen, pastikan membaca Pedoman Unggah Mandiri untuk Depositor.
Traffic Pengunjung

Lihat traffic kami. Dari mana mereka datang, device yang dipakai, konten apa saja yang mereka akses, cari dan lainnya

PENGARUH PROPORSI TEPUNG DAUN BAYAM DAN TEPUNG IKAN SELUANG TERHADAP KADAR PROTEIN, ZAT BESI, DAN DAYA TERIMA BISKUIT SEBAGAI ALTERNATIF MAKANAN SELINGAN BAGI IBU HAMIL ANEMIA

LIZA, ASTIKA MUNAWAROH (2020) PENGARUH PROPORSI TEPUNG DAUN BAYAM DAN TEPUNG IKAN SELUANG TERHADAP KADAR PROTEIN, ZAT BESI, DAN DAYA TERIMA BISKUIT SEBAGAI ALTERNATIF MAKANAN SELINGAN BAGI IBU HAMIL ANEMIA. [Tugas Akhir]

[img] Text
LIZA ASTIKA MUNAWAROH- abstrak.pdf

Download (402kB)
[img] Text
PROPOSAL LIZA ASTIKA MUNAWAROH.pdf
Restricted to Registered users only

Download (757kB)
[img] Text
NASKAH PUBLIKASI LIZA ASTIKA MUNAWAROH.pdf
Restricted to Registered users only

Download (176kB)
[img] Text
SKRIPSI LIZA ASTIKA MUNAWAROH.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

Ibu hamil yang menderita anemia membutuhkan makanan selingan untuk membantu mencukupi kebutuhan gizi serta mengontrol kadar Hb dalam darah. Bayam dan ikan seluang mengandung tinggi protein dan zat besi sehingga pembuatan biskuit tepung daun bayam dan tepung ikan seluang diharapkan menjadi makanan selingan dengan nilai gizi baik untuk ibu hamil yang menderita anemia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh proporsi tepung daun bayam dan tepung ikan seluang terhadap kadar protein, zat besi, dan daya terima biskuit sebagai alternatif makanan selingan bagi ibu hamil anemia. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Penelitian ini terdiri dari 4 kali perlakuan dan 3 kali replikasi dengan proporsi tepung daun bayam dan tepung ikan seluang 0%:0%, 25%:75%, 50%:50%, dan 70%:30%. Analisis kadar protein dan zat besi menggunakan one way anova, sedangkan untuk mutu organoleptik menggunakan analisis friedman. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa uji kadar protein tertinggi pada P2 yaitu 7,05% dengan hasil uji statistik (P=0,052). Uji kadar zat besi tertinggi pada P1 yaitu 47,03 mg/kg dengan hasil uji statistik (P=0,395). Untuk uji daya terima yang meliputi warna dengan persentase tertinggi pada P2 sebesar 64% termasuk dalam kategori sangat suka, aroma dengan persentase tertinggi pada P1 sebesar 84% termasuk dalam kategori sangat suka, tekstur dengan persentase tertinggi pada P0 dan P1 sebesar 60% termasuk dalam kategori suka dan rasa dengan persentase tertinggi pada P1 sebesar 84% termasuk dalam kategori sangat suka. Terdapat perbedaan daya terima pada pembuatan biskuit tepung daun bayam dan tepung ikan seluang yang dihasilkan p<α=0,05.

Item Type: Tugas Akhir
Subjects: L Education > LB Theory and practice of education
Divisions: S1 Gizi
Depositing User: Administrator SHB
Date Deposited: 15 Feb 2022 07:02
Last Modified: 05 Jun 2023 03:25
URI: http://repository.stikeshb.ac.id/id/eprint/307

Actions (login required)

View Item View Item