LISDA, FITRIANI (2020) PERBEDAAN KANDUNGAN KALIUM, MAGNESIUM DAN DAYA TERIMA PADA MINUMAN FORMULASI SMOOTHIE PISANG AMBON LUMUT DAN AIR KELAPA HIJAU MUDA SEBAGAI TERAPI KOMPLEMENTER HIPERTENSI. [["eprint_typename_tugas_akhir" not defined]]
["page:fulltext" not defined]|
["document_typename_text" not defined]
ABSTRak lisda fitriani.pdf ["summary_page:download" not defined] (154kB) |
|
|
["document_typename_text" not defined]
SKRIPSI.pdf Restricted to ["security_typename_validuser" not defined] ["summary_page:download" not defined] (3MB) |
|
|
["document_typename_text" not defined]
PROPOSAL.pdf Restricted to ["security_typename_validuser" not defined] ["summary_page:download" not defined] (2MB) |
|
|
["document_typename_text" not defined]
Naskah Publikasi.pdf Restricted to ["security_typename_validuser" not defined] ["summary_page:download" not defined] (550kB) |
["eprint_fieldname_abstract" not defined]
Hipertensi merupakan masalah utama yang sering terjadi di Indonesia. Terapi hipertensi salah satunya terapi kompelementer dengan menggunakan pisang dan air kelapa hijau muda yang diolah menjadi smoothie dapat dijadikan minuman alternatif bagi penderita hipertensi. Smoothie pisang ambon lumut dan air kelapa hijau muda mengandung kalium dan magnesium yang dapat menurunkan tekanan darah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisa perbedaan kandungan kalium, magnesium dan daya terima pada minuman formulasi smoothie pisang ambon lumut dan air kelapa hijau muda. Jenis penelitian ini eksperimental dengan rancangan acak lengkap (RAL). Berdasarkan hasil uji statistik one way anova dan dilanjutkan dengan uji tukey menunjukan bahwa kalium didapat nilai p=0,000 dan magnesium didapat nilai p=0,000 yang berarti ada perbedaan kandungan kalium dan magnesium pada formulasi smoothie yang berbeda. Berdasarkan uji organoleptik (warna, aroma, rasa dan kekentalan) dengan 25 panelis tidak terlatih dengan metode hedonic scale scoring dan dianalisa dengan uj statistik friedman dilanjutkan dengan uji Wilcoxon. Hasil uji statistik menunjukan warna didapat nilai p= 0,000, aroma didapat nilai p= 0,000, rasa didapat nilai p= 0,000 dan kekentalan nilai p= 0,000 yang berarti ada perbedaan daya terima (warna, aroma, kekentalan dan rasa) pada formulasi smoothie yang berbeda. Rekomendasi formulasi smoothie yaitu pada perlakuan P1 (pisang ambon lumut 80% dan air kelapa hijau muda 20%) dikonsumsi 408 ml 2x sehari diwaktu pagi dan sore hari dengan masing-masing 1x minum 204 ml. Uji daya terima perlakuan P1 memiliki keunggulan dari segi warna, aroma, rasa dan kekentalan dalam kategori suka oleh panelis
| ["eprint_fieldname_type" not defined]: | ["eprint_typename_tugas_akhir" not defined] |
|---|---|
| ["eprint_fieldname_subjects" not defined]: | L Education["lib/metafield:join_subject_parts" not defined]LB Theory and practice of education |
| ["eprint_fieldname_divisions" not defined]: | S1 Gizi |
| ["eprint_fieldname_userid" not defined]: | Administrator SHB |
| ["eprint_fieldname_datestamp" not defined]: | 11 ["lib/utils:month_short_02" not defined] 2022 04:01 |
| ["eprint_fieldname_lastmod" not defined]: | 07 ["lib/utils:month_short_06" not defined] 2023 08:09 |
| URI: | http://repository.stikeshb.ac.id/id/eprint/260 |
![]() |
["Plugin/Screen/EPrint/View:title" not defined] |




![["Plugin/Screen/EPrint/View:title" not defined] ["Plugin/Screen/EPrint/View:title" not defined]](/style/images/action_view.png)