RAUDHATUL, JANAH (2020) HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG IMD (INISIASI MENYUSUI DINI) DAN ASI EKSKLUSIF TERHADAP PRAKTEK PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI PUSKESMAS CEMPAKA. [Tugas Akhir]

Text RAUDHATUL JANAH- abstrak.pdf Download (153kB)

Abstract

Praktek pemberian ASI ekslusif telah dilakukan di seluruh lapisan masyarakat di seluruh dunia. Pemberian ASI eksklusif memberikan banyak keuntungan karena biayanya yang murah, nutrisi yang lengkap bagi bayi, perlindungan terhadap infeksi, obesitas atau kegemukan, serta perdarahan dan paritas ibu. Presentasi ASI Eksklusif Nasional hanya sebesar 65,16% dimana presentasi terendah terdapat pada provinsi Papua Barat (20,43%) dan tertinggi pada provinsi Sulawesi Barat (80,28%). Kalimantan selatan menduduki urutan ke 24 dari 34 provinsi di Indonesiai, yaitu di bawah angka nasional (55,31%). Beberapa faktor yang mempengaruhi pemberian ASI Eksklusif salah satunya adalah pengetahuan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan inisiasi menyusui dini (IMD) dan ASI eksklusif terhadap praktek pemberian ASI eksklsif di Puskesmas Cempaka. Jenis penelitian ini menggunakan rancangan cross sectional. Besar sempel pada penelitian ini sebanyak 51 responden dengan metode pengambilan sempel simple random sampling. Hasil penelitian diuji dengan menggunakan uji chi square dengan nilai p value <0,1. Berdasarkan hasil uji statistik terdapat hubungan antara pengetahuan ibu tentang IMD terhadap pemberian ASI eksklusif (p=0,033) dan terdapat hubungan antara pengetahuan ibu tentang ASI eksklusif terhadap pemberian ASI eksklusif (p=0,046) di Puskesmas Cempaka.

Actions (login required)

View Item