SITI, HANIFAH (2020) ANALISIS REVIEW DATA KLINIS KASUS FRAKTUR DI RSD IDAMAN BANJARBARU TAHUN 2021. [Tugas Akhir]

	Text SITI HANIFAH.pdf Download (232kB)
	Text Jurnal Publikasi_Siti Hanifah_18D30538(1).pdf Restricted to Registered users only Download (166kB)
	Text KTI_Siti_Hanifah_18D30538.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB)
	Text Proposal_Siti Hanifah_18D30538.pdf Restricted to Registered users only Download (939kB)

Abstract

Informasi klinis pasien harus dilakukan analisis kualitatif baik secara keesuaiannya maupun konsistensinya. Hal ini dilakukan untuk menjaga mutu dari isi rekam medis pasien. Pada kasus fraktur masih terdapat ketidaklengkapan dan konsistensi dalam hal penulisannya pada lembar ringkasan masuk dan keluar, resume medis serta lembar CPPT. Tujuan penelitian ini mengetahui gambaran analisis review data klinis di RSD Idaman Banjarbaru 2021. Metode penelitian ini adalah survei deskriptif dengan metode penelitian kuantitatif didukung dengan kualitatif, dengan subjek penelitian informan utama yaitu dokter umum dan informan triangulasi yaitu petugas analisis rekam medis dan petugas administrasi ruang bedah. Instrumen penelitian ini yaitu pedoman observasi berupa checklist dan pedoman wawancara, teknik analisis data penelitian ini yaitu kuantitatif adalah univariate dan kualitatif adalah pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Dari hasil penelitian ini, konsistensi penulisan diagnosa oleh dokter spesialis tidak konsisten pada lembar rigkasan masuk dan keluar, lembar CPPT, dan lembar resume medis dengan persentase 55,9%. Kelengkapan pengisian pada berkas rekam medis sebagian besar tidak lengkap pada lembar ringkasan masuk dan keluar dengan persentase 63%, tidak lengkap pada lembar CPPT perawat ruangan dengan persentase 67,7%, tidak lengkap pada lembar CPPT dokter dengan persentase 46%, dan tidak lengkap pada lembar resume medis dengan persentase 67,7%. Analisis review data klinis kasus fraktur di Rumah Sakit Idaman Banjarbaru tidak konsisten dan tidak lengkap karena masing-masing dokter menggunakan istilah medis yang berbeda dan seringkali tidak ingat untuk mengisi rekam medis.

Actions (login required)

View Item