Penelusuran Data

Telusuri data di dalam kami menggunakan fungsi penelusuran lengkap (Advanced).
Update Data Terbaru

Lihat data yang sudah kami tambahkan ke dalam seminggu terakhir.
Pedoman Unggah Mandiri

Sebelum mengupload dokumen, pastikan membaca Pedoman Unggah Mandiri untuk Depositor.
Traffic Pengunjung

Lihat traffic kami. Dari mana mereka datang, device yang dipakai, konten apa saja yang mereka akses, cari dan lainnya

ANALISIS DATA REKAM MEDIS UNTUK MENDUKUNG ASUHAN PASIEN DAN PROGRAM MANAJEMEN MUTU BERDASARKAN SNARS 1.1 DI RSD IDAMAN KOTA BANJARBARU TAHUN 2020

MUHAMMAD, DENY FEBRIANSYAH (2021) ANALISIS DATA REKAM MEDIS UNTUK MENDUKUNG ASUHAN PASIEN DAN PROGRAM MANAJEMEN MUTU BERDASARKAN SNARS 1.1 DI RSD IDAMAN KOTA BANJARBARU TAHUN 2020. [Tugas Akhir]

[img] Text
M. DENY FEBRIANSYAH - 18D30474.pdf

Download (367kB)
[img] Text
JURNAL M. DENY FEBRIANSYAH.pdf
Restricted to Registered users only

Download (276kB)
[img] Text
PROPOSAL M. DENY FEBRIANSYAH.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text
KTI M. DENY FEBRIANSYAH.pdf
Restricted to Registered users only

Download (7MB)

Abstract

Komisi Akreditasi Rumah Sakit (KARS) mengeluarkan standar akreditasi baru bersifat Nasional yang disebut SNARS edisi 1.1. berdasarkan studi pendahuluan di RSD Idaman kota Banjarbaru akan melakukan akreditasi ulang menggunakan SNARS edisi 1.1. Tujuan penelitian ini membantu persiapan akreditasi rumah sakit dalam mengikuti penilaian akreditasi. Metode penelitian yang digunakan yaitu penelitian deskriptif dengan pendekatan retrospektif. Subjek penelitian pada penelitian ini yaitu kepala instalasi rekam medis dan petugas analisis rekam medis di RSD Idaman. Hasil penelitian yaitu elemen penilaian 1, 2, dan 3 pada standar MIRM 5 sudah terpenuhi. Kesimpulan analisis data rekam medis untuk medukung asuhan pasien dan program manajemen mutu di RSD Idaman kota Banjarbaru yakni persentase kelengkapan pengisian CPPT tertinggi adalah pada bulan Februari yakni 66% dan terendah adalah pada bulan Juli yakni 0% dan persentase kelengkpan pengisian inform consent tertinggi adalah pada bulan Oktober yakni 93% dan terendah adalah pada bulan Juni yakni 81%, persetase nilai kelengkapan ini masih belum mencukupi standar kelengkapan pengisian rekam medis yakni 100% lengkap. Penulis menyarankan rumah sakit untuk membuat regulasi yang ditujukan kepada petugas analisis rekam medis maupun professional pemberi asuhan (PPA) untuk melengkapi rekam medis 100%.

Item Type: Tugas Akhir
Subjects: L Education > LB Theory and practice of education
Divisions: D3 Perekam dan Informasi Kesehatan
Depositing User: Administrator SHB
Date Deposited: 02 Feb 2022 00:58
Last Modified: 18 Jul 2023 08:03
URI: http://repository.stikeshb.ac.id/id/eprint/188

Actions (login required)

View Item View Item