NADIA, AMALIA PUTRI (2020) PERANCANGAN APLIKASI RETENSI REKAM MEDIS DI RUMAH SAKIT DAERAH IDAMAN BANJARBARU. [["eprint_typename_tugas_akhir" not defined]]
["page:fulltext" not defined]|
["document_typename_text" not defined]
NADIA AMALIA PUTRI - 17D30377.pdf ["summary_page:download" not defined] (90kB) |
|
|
["document_typename_text" not defined]
Nadia Amalia Putri_17D30377_Naskah Publikasi.pdf Restricted to ["security_typename_staffonly" not defined] ["summary_page:download" not defined] (1MB) |
|
|
["document_typename_text" not defined]
Nadia Amalia Putri_17D30377_Proposal.pdf Restricted to ["security_typename_staffonly" not defined] ["summary_page:download" not defined] (2MB) |
|
|
["document_typename_text" not defined]
Nadia Amalia Putri_17D30377_KTI.pdf Restricted to ["security_typename_staffonly" not defined] ["summary_page:download" not defined] (5MB) |
["eprint_fieldname_abstract" not defined]
Kegiatan retensi rekam medis adalah kegiatan penyusutan atau pengurangan berkas rekam medis dari rak penyimpanan dengan cara memindahkan berkas rekam medis inaktif yang saat ini berada di rak aktif menuju ke rak inaktif. Untuk pelayanan di rumah sakit, rekam medis pasien harus disimpan dalam jangka lima tahun sejak pasien terakhir berobat atau pulang dari berobat di rumah sakit. Lalu setelah dua tahun di retensi rekam medis dapat di musnahkan kecuali ringkasan pulang dan persetujuan tindakan medik pasien. Di RSD Idaman Banjarbaru Rekam medis inaktif yang telah dipilah di daftarkan atau ditulis pada buku retensi rekam medis dan disimpan menggunakan microsoft excel. Dalam pengerjaannya terdapat kendala seperti berkas rekam medis yang harus dibuka satu persatu dan dilihat melalui tanggal terakhir berobat. Hal ini menjadikan petugas kehabisan waktu. Penelitian ini bertujuan untuk merancang aplikasi retensi rekam medis RSD Idaman Banjarbaru. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Penelitian ini dilakukan terhadap kepala rekam medis, petugas filing, dan petugas IT rumah sakit. Berdasarkan hasil penelitian dengan cara observasi dan wawancara menunjukkan bahwa pada tahun 2006 sampai 2020 telah 22000 berkas rekam medis yang telah dilakukan retensi. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan merancang aplikasi retensi rekam medis berbasis web agar memudahkan para petugas melakukan retensi. Dalam merancang aplikasi ini maka perlu dirancang beberapa database, form, dan laporan untuk mendukung pengoperasian aplikasi.
| ["eprint_fieldname_type" not defined]: | ["eprint_typename_tugas_akhir" not defined] |
|---|---|
| ["eprint_fieldname_subjects" not defined]: | L Education["lib/metafield:join_subject_parts" not defined]LB Theory and practice of education |
| ["eprint_fieldname_divisions" not defined]: | D3 Perekam dan Informasi Kesehatan |
| ["eprint_fieldname_userid" not defined]: | Administrator SHB |
| ["eprint_fieldname_datestamp" not defined]: | 28 ["lib/utils:month_short_01" not defined] 2022 01:06 |
| ["eprint_fieldname_lastmod" not defined]: | 10 ["lib/utils:month_short_08" not defined] 2023 02:24 |
| URI: | http://repository.stikeshb.ac.id/id/eprint/131 |
![]() |
["Plugin/Screen/EPrint/View:title" not defined] |




![["Plugin/Screen/EPrint/View:title" not defined] ["Plugin/Screen/EPrint/View:title" not defined]](/style/images/action_view.png)