MUHAMMAD RAMADHAN, ARISANDI (2022) TINJAUAN PENGELOLAAN REKAM MEDIS DI RUANG FILING PUSKESMAS KANDANGAN. [Tugas Akhir]

	Text Abstrak Muhammad Ramadhan Arisandi.pdf Download (109kB)
	Text Proposal Penelitian Muhammad Ramadhan Arisandi.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text Jurnal Karya Tulis Ilmiah Muhammad Ramadhan Arisandi.pdf Restricted to Registered users only Download (159kB)
	Text Karya Tulis Ilmiah Muhammad Ramadhan Arisandi.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB)

Abstract

Dalam menjaga kemanan dan kerahasiaan rekam medis pasien diperlukan pengelolaan rekam medis yang baik, salah satunya penyimpanan berkas rekam medis di ruang filing. Penyimpanan dokumen rekam medis akan berjalan dengan baik apabila terdapat fasilitas yang menunjang yaitu tata letak ruang penyimpanan (filing) dokumen rekam medis yang sesuai. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengelolaan rekam medis di ruang filing rekam medis Puskesmas Kandangan. Metode penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif. Subjek penelitian adalah petugas rekam medis dan kepala instalasi rekam medis. Instrumen penelitian yang digunakan yaitu observasi dan wawancara. Hasil penelitian didapatkan bahwa pengelolaan ruang penyimpanan rekam medis di Puskesmas Kandangan dulunya menggunakan sistem penyimpanan satu nomor rekam medis untuk satu keluarga, tetapi sekarang sedang dalam proses perubahan menjadi satu nomor rekam medis untuk satu orang. Sistem penyimpanan menggunakan family folder dengan jumlah rak yang memadai untuk menampung semua rekam medis saat ini. Kebijakan di ruang penyimpanan rekam medis berpedoman pada standar operasional prosedur yang ditetapkan oleh kepala puskesmas. Tetapi, ruang penyimpanan di Puskesmas Kandangan tidak memiliki prosedur akses terhadap ruang penyimpanan, seperti tidak terdapat petunjuk “Selain petugas dilarang masuk” dan “Dilarang merokok”. Sistem penjajaran menggunakan sistem angka awal dengan penjajaran kode wilayah yang sudah sesuai dilaksanakan, penomoran yang kadang-kadang terlewat menjadi kendala petugas tetapi itu tidak menjadi masalah. Sistem penjajaran rekam medis tersusun sejajar, tetapi masih kurang rapi. Sistem penjajaran menggunakan kode wilayah dan diletakkan sesuai dengan wilayahnya serta tiap satu rekam medis diletakkan dalam mapnya masing-masing. Kemudian sistem penjajaran menggunakan tracer dan penanda wilayah didalam rak penyimpanan. Kata Kunci: Rekam Medis, Pengelolaan, Penyimpanan, Puskesmas

Actions (login required)

View Item