Penelusuran Data

Telusuri data di dalam kami menggunakan fungsi penelusuran lengkap (Advanced).
Update Data Terbaru

Lihat data yang sudah kami tambahkan ke dalam seminggu terakhir.
Pedoman Unggah Mandiri

Sebelum mengupload dokumen, pastikan membaca Pedoman Unggah Mandiri untuk Depositor.
Traffic Pengunjung

Lihat traffic kami. Dari mana mereka datang, device yang dipakai, konten apa saja yang mereka akses, cari dan lainnya

HUBUNGAN USIA IBU, PARITAS, KADAR HEMOGLOBIN, DAN STATUS KEK SAAT KEHAMILAN DENGAN BERAT BADAN LAHIR BAYI DI RSUD PAMBALAH BATUNG

MARINI, MARINI (2023) HUBUNGAN USIA IBU, PARITAS, KADAR HEMOGLOBIN, DAN STATUS KEK SAAT KEHAMILAN DENGAN BERAT BADAN LAHIR BAYI DI RSUD PAMBALAH BATUNG. [Tugas Akhir]

[img] Text
Abstrak.pdf

Download (272kB)
[img] Text
Jurnal.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (455kB)
[img] Text
PROPOSAL MARINI_NIM 21S1AJ0005 Fix.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)
[img] Text
SKRIPSI MARINI_NIM 21S1AJ0005 Fix.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract

Berat badan lahir rendah (BBLR) masih menjadi masalah kesehatan di negara berkembang dan menjadi salah satu indikator untuk memprediksi kematian bayi, stunting dan penyakit pada saat dewasa. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara usia ibu, paritas, kadar hemoglobin, dan status KEK (Kurang Energi Kronis) saat kehamilan dengan berat badan lahir bayi di RSUD Pambalah Batung Kabupaten Hulu Sungai Utara. Penelitian dilakukan pada 130 ibu yang melahirkan di Ruang Nifas RSUD Pambalah Batung Kabupaten Hulu Sungai Utara yang dipilih menggunakan metode purposive sampling. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner. Data dianalisis menggunakan uji chi- square. Responden yang melahirkan bayi dengan BBLR sebesar 31,5%. Sebagian besar responden (61,5%) berada pada kategori paritas yang berisiko. Responden yang mengalami anemia sebesar 28,5% dan yang mengalami KEK saat kehamilan sebesar 25,4%. Hasil uji chi-square menunjukkan bahwa usia ibu (p=0,003), kadar Hb (p=0,004) dan status KEK saat kehamilan (p=0,002) berhubungan dengan berat badan lahir bayi. Paritas tidak berhubungan dengan berat badan lahir bayi (p=0,379). WUS dianjurkan untuk melakukan program kehamilan pada usia yang tidak berisiko serta meningkatkan pengetahuan dalam mempersiapkan kehamilan terutama mengenai status gizi yang optimal untuk mencegah kejadian KEK saat kehamilan. Selain itu, ibu hamil dianjurkan melakukan kunjungan Antenatal Care (ANC) secara rutin di fasilitas kesehatan untuk meningkatkan kesehatan, terutama berkaitan dengan status anemia untuk mencegah kejadian BBLR. Kata Kunci: Berat badan lahir bayi, kadar hemoglobin, paritas, status KEK, usia ibu

Item Type: Tugas Akhir
Subjects: L Education > LB Theory and practice of education
Divisions: S1 Gizi
Depositing User: Administrator SHB
Date Deposited: 25 Jan 2024 01:14
Last Modified: 25 Jan 2024 01:14
URI: http://repository.stikeshb.ac.id/id/eprint/553

Actions (login required)

View Item View Item