Penelusuran Data

Telusuri data di dalam kami menggunakan fungsi penelusuran lengkap (Advanced).
Update Data Terbaru

Lihat data yang sudah kami tambahkan ke dalam seminggu terakhir.
Pedoman Unggah Mandiri

Sebelum mengupload dokumen, pastikan membaca Pedoman Unggah Mandiri untuk Depositor.
Traffic Pengunjung

Lihat traffic kami. Dari mana mereka datang, device yang dipakai, konten apa saja yang mereka akses, cari dan lainnya

HUBUNGAN ASUPAN LEMAK, ASUPAN NATRIUM, DAN AKTIVITAS FISIK DENGAN KEJADIAN HIPERTENSI PADA LANSIA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SUNGAI ULIN

THANRI, HAMRIANI (2023) HUBUNGAN ASUPAN LEMAK, ASUPAN NATRIUM, DAN AKTIVITAS FISIK DENGAN KEJADIAN HIPERTENSI PADA LANSIA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SUNGAI ULIN. [Tugas Akhir]

[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (90kB)
[img] Text
JURNAL THANRI HAMRIANI NIM 17S10247.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (190kB)
[img] Text
PROPOSAL THANRI HAMRIANI NIM 17S10247.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] Text
SKRIPSI THANTRI HAMRIANI NIM 17S10247.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract

Faktor-faktor yang mempengaruhi hipertensi adalah asupan lemak, asupan natrium, aktivitas fisik. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan asupan lemak, asupan natrium, dan aktivitas fisik dengan kejadian hipertensi pada lansia di wilayah kerja Puskesmas Sungai Ulin. Penelitian analitik observasional menggunakan desain case control. Data asupan lemak dan asupan natrium menggunakan formulir SQ FFQ, data aktivitas fisik menggunakan kuesioner 1x24 jam. Sampel penelitian terdiri dari 16 lansia yang tidak mengalami hipertensi dan 16 lansia yang hipertensi, dengan teknik purposive sampling. Data dianalisis menggunakan uji rank spearman. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar lansia yang hipertensi (43,8%) memiliki asupan lemak defisit tingkat ringan, dan sebagian besar lansia yang tidak hipertensi (37,5%) memiliki asupan lemak yang normal. Sebagian besar lansia yang hipertensi (75%) memiliki asupan natrium berlebih, dan sebagian besar lansia yang tidak hipertensi (68,8%) memiliki asupan natrium tidak berlebih. Sebagian besar lansia yang hipertensi (43,8%) memiliki aktivitas fisik berat, dan sebagian besar lansia yang tidak hipertensi (6,3%) memiliki aktivitas fisik ringan. Hasil penelitian menunjukkan asupan lemak (p=0,035), asupan natrium (p=0,012) dan aktivitas fisik (p=0,033) berhubungan dengan kejadian hipertensi pada lansia di wilayah kerja Puskesmas Sungai Ulin. Lansia diharapkan memperhatikan asupan makanan yang dikonsumsi setiap hari, terutama lansia yang memiliki riyawat hipertensi, dengan mengurangi makanan yang mengandung garam, yang berlemak serta rajin berolahraga. Kata kunci: Aktivitas fisik, asupan lemak, asupan natrium, hipertensi, lansia

Item Type: Tugas Akhir
Subjects: L Education > LB Theory and practice of education
Divisions: S1 Gizi
Depositing User: Administrator SHB
Date Deposited: 23 Jan 2024 01:05
Last Modified: 23 Jan 2024 01:13
URI: http://repository.stikeshb.ac.id/id/eprint/523

Actions (login required)

View Item View Item