ZAHRATUNNISA, ZAHRATUNNISA (2022) Analisis Terjadinya Duplikasi Penomoran Rekam Medis Rawat Jalan Berdasarkan SNARS di Rumah Sakit Islam Banjarmasin Tahun 2022. [Tugas Akhir]

Text ABSTRAK.pdf Download (389kB)

Abstract

Duplikasi nomor rekam medis adalah adanya nomor rekam medis seperti satu nomor rekam medis dimiliki oleh dua pasien dan satu pasien memiliki dua nomor rekam medis. Dampak bila terjadinya duplikasi penomoran rekam medis yaitu tidak berkesinambungannya isi rekam medis, rak rekam medis akan cepat penuh, pasien yang telah mendapatkan nomor rekam medis baru lagi bila tidak diketahui sebagai nomor ganda. Tujuan penelitian untuk mengetahui analisis dari terjadinya duplikasi penomoran rekam medis rawat jalan berdasarkan SNARS di Rumah Sakit Islam Banjarmasin tahun 2022. Metode penelitian ini menggunakan deskriptif kualitatif dengan cara melakukan observasi dan wawancara. Berdasarkan hasil penelitian 35,3% terjadinya duplikasi penomoran rekam medis dan masuk kategori “sedang”. Penyebab dari terjadinya duplikasi karena usia petugas melewati usia produktivitas, pendidikan tidak sesuai standar dan tidak adanya pelatihan untuk petugas kemudian dari kesalahan keluarga pasien saat melakukan pendaftaran saat memberikan identitas pasien yang salah baik dari nama lengkap, tanggal lahir, ataupun alamat pasien. Semua alur/prosedur sudah dilakukan sesuai standar prosedur operasional dan pelayanan rawat jalan menggunakan sistem penomoran Unit Numbering System (UNS) dan Rumah Sakit menggunakan SIMRS yang mana pasien masuk dua pintu yaitu rawat jalan dan rawat inap dari sistem penjajaran menggunakan sistem terminal digit filing system dan sistem penyimpanan menggunakan sistem desentralisasi yang mana tingkat duplikasi masih bisa terjadi dibandingkan dengan sistem sentralisasi. Kata kunci: Duplikasi penomoran rekam medis, Rawat jalan, Rumah Sakit Islam Banjarmasin.

Actions (login required)

View Item