TALITHA, AMELANDA (2019) HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG IMD (INISIASI MENYUSUI DINI) DAN ASI EKSKLUSIF TERHADAP PRAKTEK PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI PUSKESMAS CEMPAKA. [Tugas Akhir]

	Text TALITHA AMELANDA-abstrak.pdf Download (153kB)
	Text talitha amelanda skripsi pdf.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB)
	Text PROPOSAL TALITHA.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB)
	Text jurnal talitha amelanda.pdf Restricted to Registered users only Download (214kB)

Abstract

Hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2018 menunjukkan bahwa prevalensi hipertensi cenderung mengalami kenaikan dari 25,8% tahun 2013 menjadi 34,1% pada tahun 2018. Prevalensi hipertensi tertinggi di Indonesia berada di Provinsi Kalimantan Selatan (44,1%), dan terendah di Provinsi Papua (22,2%). Menurut data laporan dari Dinas Kesehatan Kabupaten Kotabaru (2018) Prevalensi hipertensi di Kabupaten Kotabaru mengalami kenaikan menjadi 43,4% atau sebanyak 98.758 orang penderita hipertensi. Faktor-faktor yang berkaitan dengan hipertensi adalah perilaku kurang mengkonsumsi buah dan sayur, kebiasaan mengkonsumsi makanan tinggi garam, dan kurangnya aktivitas fisik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara mengkonsumsi buah dan sayur terhadap tekanan darah pasien hipertensi di Poli penyakit dalam RSUD Pangeran Jaya Sumitra Kotabaru. Penelitian ini menggunakan rancangan cross sectional. Besar sampel pada penelitian ini sebanyak 162 yang dipilih metode purposive sampling. Hasil penelitian diuji dengan menggunakan uji chi square dengan nilai p value <0,05. Berdasarkan hasil uji statistik, konsumsi buah (p=0,000) dan konsumsi sayur (p=0,004) memiliki hubungan signifikan dengan tekanan darah pasien hipertensi di Poli Penyakit Dalam RSUD Pangeran Jaya Sumitra, Kotabaru

Actions (login required)

View Item