Sendi, Arya Mita (2019) Tinjauan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) pada Ruang Filling di RSU Syifa Medika Banjarbaru Tahun 2019. [["eprint_typename_tugas_akhir" not defined]]
["page:fulltext" not defined]|
["document_typename_text" not defined]
Sendi Arya Mita - 16D30307.pdf ["summary_page:download" not defined] (10kB) |
|
|
["document_typename_text" not defined]
naskah publikasi sen.pdf Restricted to ["security_typename_staffonly" not defined] ["summary_page:download" not defined] (133kB) |
|
|
["document_typename_text" not defined]
KTI sendi arya sangat baru plus ttd.pdf Restricted to ["security_typename_staffonly" not defined] ["summary_page:download" not defined] (2MB) |
|
|
["document_typename_text" not defined]
proposal sendi.pdf Restricted to ["security_typename_staffonly" not defined] ["summary_page:download" not defined] (1MB) |
["eprint_fieldname_abstract" not defined]
Kesehatan dan keselamatan kerja rumah sakit merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan mutu pelayanan rumah sakit khususnya dalam hal kesehatan dan keselamatan bagi sumber daya manusia rumah sakit. Kesehatan dan keselamatan kerja di ruang filling belum dilaksanakan secara optimal dikarena kan tidak adanya alat penunjang kesehatan dan keselamatan petugas. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pelaksanaan kesehatan dan keselamatan kerja (K3) di ruang filling. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan subjek penelitian seluruh petugas rekam medis di ruang filling, dengan teknik total sampling yang berjumlah 3 responden. Berdasarkan hasil penelitian kesehatan dan keselamatan kerja di Rumah Sakit Umum Syifa Medika, bahwa standar prosedur operasional (SPO) kesehatan dan keselamatan kerja secara khusus belum ada. Sarana dan prasarana yang kurang lengkap dapat menimbulkan kejadian penyakit akibat kerja dan kecelakaan akibat kerja sehingga dapat dikatakan beresiko. Berdasarkan hasil penelitian Potensi Akibat Kerja (PAK) dan Kecelakaan Akibat Kerja (KAK) didapatkan rata-rata presentase 31% dari 3 responden sehingga dikategorikan beresiko. Sebaiknya dibuat standar prosedur operasional (SPO) mengenai kesehatan dan keselamatan kerja dan sarana prasarana sesuai dengan standar kesehatan dan keselamatan kerja rumah sakit.
| ["eprint_fieldname_type" not defined]: | ["eprint_typename_tugas_akhir" not defined] |
|---|---|
| ["eprint_fieldname_subjects" not defined]: | L Education["lib/metafield:join_subject_parts" not defined]LB Theory and practice of education |
| ["eprint_fieldname_divisions" not defined]: | D3 Perekam dan Informasi Kesehatan |
| ["eprint_fieldname_userid" not defined]: | Administrator SHB |
| ["eprint_fieldname_datestamp" not defined]: | 26 ["lib/utils:month_short_01" not defined] 2022 02:47 |
| ["eprint_fieldname_lastmod" not defined]: | 08 ["lib/utils:month_short_08" not defined] 2023 02:16 |
| URI: | http://repository.stikeshb.ac.id/id/eprint/89 |
![]() |
["Plugin/Screen/EPrint/View:title" not defined] |




![["Plugin/Screen/EPrint/View:title" not defined] ["Plugin/Screen/EPrint/View:title" not defined]](/style/images/action_view.png)