ALDA RINA, ARIANTI (2024) HUBUNGAN ASUPAN ENERGI, ZAT GIZI MAKRO, DAN AKTIVITAS FISIK DENGAN KEJADIAN GIZI LEBIH PADA ANAK DI SDN 1 LANDASAN ULIN TIMUR KOTA BANJARBARU. [Tugas Akhir]
Text
1. Cover.pdf Download (50kB) |
|
Text
2. Abstrack.pdf Download (36kB) |
|
Text
BAB I.pdf Download (85kB) |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (372kB) |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (225kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (396kB) |
|
Text
BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (88kB) |
|
Text
3. JURNAL ILMIAH.pdf Restricted to Repository staff only Download (273kB) |
Abstract
Gizi lebih disebabkan oleh ketidakseimbangan antara jumlah energi yang diterima dengan kebutuhan tubuh. Jika terus berlanjut dalam jangka waktu lama, obesitas bisa terjadi. Salah satu faktor penyebab kelebihan gizi yaitu faktor perilaku seperti: pola makan, makanan cepat saji dan kurangnya aktivitas fisik. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan asupan energi, zat gizi makro, dan aktivitas fisik dengan kejadian gizi lebih pada anak di SDN 1 Landasan Ulin Timur Kota Banjarbaru. Desain penelitian observasional dengan metode cross sectional study. Penelitian ini dilakukan di SDN 1 Landasan Ulin Timur pada bulan Mei-Agustus 2024. Sampel terdiri dari 70 responden dengan menggunakan teknik probabilility sampling yaitu proportionate stratified random sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner dan pengukuran antropometri (tinggi badan dan berat badan) serta analisis data menggunakan uji korelasi rank spearman. Berdasarkan hasil penelitian diketahui sebagian besar responden berusia 10 tahun (51,4%) dan berjenis kelamin laki-laki (52,9%), asupan energi lebih (60%), asupan protein lebih (70%), asupan lemak lebih (95,7%), asupan karbohidrat baik (70%) dan aktivitas fisik kurang (74,3%). Berdasarkan hasil analisis bivariat terdapat hubungan antara asupan protein dan aktivitas fisik dengan kejadian gizi lebih dengan p-value < 0,05 dan tidak ada hubungan antara asupan energi, lemak, dan karbohidrat dengan kejadian gizi lebih dengan p-value > 0,05. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan bagi sekolah dalam pemantauan status gizi anak usia sekolah melalui Program Unit Kesehatan Sekolah. Kata kunci: Aktivitas fisik, asupan energi, kejadian gizi lebih, zat gizi makro
Item Type: | Tugas Akhir |
---|---|
Subjects: | L Education > LB Theory and practice of education |
Divisions: | S1 Gizi |
Depositing User: | Administrator SHB |
Date Deposited: | 17 Jan 2025 02:37 |
Last Modified: | 17 Jan 2025 02:37 |
URI: | http://repository.stikeshb.ac.id/id/eprint/678 |
Actions (login required)
View Item |