MUHAMMAD EDWAR, RAMADHANI (2022) HUBUNGAN PENGGUNAAN GAWAI DENGAN POLA MAKAN, AKTIVITAS FISIK DAN STATUS GIZI PADA SISWA SMAN 1 DAHA UTARA. [["eprint_typename_tugas_akhir" not defined]]
["page:fulltext" not defined]|
["document_typename_text" not defined]
ABSTRAK.pdf ["summary_page:download" not defined] (170kB) |
|
|
["document_typename_text" not defined]
jurnal edwar.pdf Restricted to ["security_typename_staffonly" not defined] ["summary_page:download" not defined] (437kB) |
|
|
["document_typename_text" not defined]
PROPOSAL PENELITIAN.pdf Restricted to ["security_typename_staffonly" not defined] ["summary_page:download" not defined] (1MB) |
|
|
["document_typename_text" not defined]
SKRIPSI SELESAI.pdf Restricted to ["security_typename_staffonly" not defined] ["summary_page:download" not defined] (1MB) |
["eprint_fieldname_abstract" not defined]
Gawai salah satu perangkat atau instrumen elektronik yang memiliki tujuan dan fungsi praktis terutama untuk membantu pekerjaan manusia, namun penggunaan gawai yang berlebihan dapat berdampak pada pola makan, aktivitas fisik, dan status gizi pada siswa. Tujuan penelitian ini mengetahui hubungan penggunaan gawai dengan pola makan, aktivitas fisik dan status gizi di SMAN 1 Daha Utara. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode observasional dengan pendekatan cross sectional. Jumlah responden sebanyak 71 orang. Instrumen penelitian ini yaitu kuesioner food recall 24 jam, kuesioner penggunaan gawai, kuesioner aktivitas fisik, timbangan berat badan dan pengukur tinggi badan (microtoice) untuk mengukur status gizi. Analisis data dengan uji spearman rank. Hasil penelitian diperoleh mayoritas penggunaan gawai kategori sering sebanyak 43 responden (60,6%), pola makan kategori cukup sebanyak 46 responden (64,8%), aktivitas fisik kategori sedang sebanyak 36 responden (50,7%) dan status gizi kategori normal sebanyak 41 responden (57,7%). Berdasarkan hasil uji spearman rank dapat disimpulkan penggunaan gawai tidak terbukti memiliki hubungan dengan pola makan siswa (p=0,465), terbukti memiliki hubungan dengan aktivitas fisik (p=0,001) dan status gizi (p=0,001) pada siswa SMAN 1 Daha Utara. Diharapkan ada pembatasan dalam penggunaan gawai pada remaja agar tidak berlebihan yaitu maksimal ≤ 3 jam per hari terkategori penggunaan gawai normal, serta menerapkan pola makan sehat, aktivitas fisik yang teratur dan menjaga keseimbangan status gizi. Kata kunci : penggunaan gawai, pola makan, aktivitas fisik, status gizi, remaja
| ["eprint_fieldname_type" not defined]: | ["eprint_typename_tugas_akhir" not defined] |
|---|---|
| ["eprint_fieldname_subjects" not defined]: | L Education["lib/metafield:join_subject_parts" not defined]LB Theory and practice of education |
| ["eprint_fieldname_divisions" not defined]: | S1 Gizi |
| ["eprint_fieldname_userid" not defined]: | Administrator SHB |
| ["eprint_fieldname_datestamp" not defined]: | 05 ["lib/utils:month_short_09" not defined] 2024 08:14 |
| ["eprint_fieldname_lastmod" not defined]: | 05 ["lib/utils:month_short_09" not defined] 2024 08:14 |
| URI: | http://repository.stikeshb.ac.id/id/eprint/652 |
![]() |
["Plugin/Screen/EPrint/View:title" not defined] |




![["Plugin/Screen/EPrint/View:title" not defined] ["Plugin/Screen/EPrint/View:title" not defined]](/style/images/action_view.png)