ANITA, ANITA (2023) ANALISIS KUALITAS DATA REKAM MEDIS ELEKTRONIK (RME) PASIEN RAWAT JALAN BERDASARKAN KOMPETENSI PETUGAS PENDAFTARAN DI RSUD RATU ZALECHA MARTAPURA. [Tugas Akhir]

	Text ABSTRAK_Anita_20D30702.pdf Download (36kB)
	Text Jurnal Publikasi ANITA_20D30702.pdf Restricted to Repository staff only Download (296kB)
	Text KTI ANITA 20D30702.pdf Restricted to Repository staff only Download (5MB)
	Text PROPOSAL ANITA 20D20702.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

Rekam medis elektronik digunakan untuk mencatat data demografi, riwayat penyakit, pengobatan, tindakan, hingga pembayaran pada bagian pendaftaran, poliklinik, bangsal rawat inap, unit penunjang, dan kasir. Peranan rekam medis penting dalam manajemen mutu pelayanan rumah sakit, indikator mutu rekam medis, dimana indikator mutu rekam medis beberapa diantaranya yaitu kelengkapan, keakuratan, dan konsisten dalam pengelolaan dokumen rekam medis. Sistem pendaftaran pasien di RSUD Ratu Zalecha Martapura sudah memakai Rekam Medis Elektronik (RME), namun petugas pendaftaran rawat jalan yang berjumlah 5 orang sebagai pengguna rekam medis elektronik yang bertugas meng-input data pasien yang berupa data demografi bukan seorang Perekam Medis dan Informasi Kesehatan (PMIK) dan tidak mendapat pelatihan secara khusus dalam penyelenggaraan rekam medis elektronik dan ditemukan demografi pasien tidak terisi dengan lengkap, akurat dan konsisten. Tujuan penelitian yaitu mengetahui kualitas data rekam medis elektronik (RME) pasien rawat jalan berdasarkan kompetensi petugas pendaftaran di RSUD Ratu Zalecha Martapura. Metode penelitian yang digunakan adalah mix method dengan pendekatan deskriptif. Subjek penelitian informan utama 5 orang petugas pendaftaran rawat jalan, informan triangulasi kepala instalasi rekam medis dan petugas indeks rawat jalan. Instrumen penelitian yaitu pedoman wawancara dan pedoman observasi. Teknik analisis data yaitu teknik analisis kualitatif dan analisis kuantitatif. Didapatkan hasil kompetensi petugas pendaftaran rawat jalan bukan perekam medis dan belum mendapatkan pelatihan rekam medis elektronik. Didapatkan 80% data demografi rekam medis tidak lengkap, 78,75% data demografi rekam medis tidak akurat, 85% data demografi rekam medis tidak konsisten, dan standar prosedur operasional (SPO) pengisian rekam medis elektronik belum diterbitkan. Kata Kunci: RME, Kualitas data, kompetensi, rawat jalan

Actions (login required)

View Item