HERRY, IRWANDI (2023) HUBUNGAN ASUPAN ENERGI, PROTEIN, NATRIUM DAN KALIUM DENGAN STATUS GIZI PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK YANG MENJALANI HEMODIALISIS DI RSUD PAMBALAH BATUNG. [["eprint_typename_tugas_akhir" not defined]]

["page:fulltext" not defined]

	["document_typename_text" not defined] ABSTRAK Herry Irwandi_21S1AJ0001.pdf ["summary_page:download" not defined] (77kB)
	["document_typename_text" not defined] Jurnal Herry Irwandi_21S1AJ0001.pdf Restricted to ["security_typename_staffonly" not defined] ["summary_page:download" not defined] (250kB)
	["document_typename_text" not defined] PROPOSAL_HERRY IRWANDI_21S1AJ0001.pdf Restricted to ["security_typename_staffonly" not defined] ["summary_page:download" not defined] (1MB)
	["document_typename_text" not defined] SKRIPSI Herry Irwandi_21S1AJ0001.pdf Restricted to ["security_typename_staffonly" not defined] ["summary_page:download" not defined] (3MB)

["eprint_fieldname_abstract" not defined]

Gagal Ginjal Kronik (GGK) adalah penurunan fungsi ginjal menahun mengarah pada kerusakan ginjal yang tidak reversibel dan progresif. GGK masih menjadi masalah global dan prevalensinya terus meningkat di berbagai negara. Asupan makan sangat berpengaruh pada pasien GGK dengan hemodialisis. Asupan energi dan protein berperan penting dalam menjaga ketahanan hidup pasien dan dapat menyebabkan malnutrisi apabila kekurangan. Asupan natrium berlebih dapat menyebabkan edema dan membebani sirkulasi darah dan kekurangan kalium dapat mengakibatkan hipokalemia dan menyebabkan pasien lemah, lesu dan kehilangan nafsu makan yang dapat berdampak pada asupan makan dan status gizi pasien. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara asupan energi, protein, natrium dan kalium dengan status gizi pada pasien GGK yang menjalani hemodialisis di RSUD Pambalah Batung Kabupaten Hulu Sungai Utara dengan 30 orang responden yang dipilih menggunakan metode concecutive sampling. Jenis penelitian yang digunakan adalah observasional analitik dengan rancangan cross sectional. Data asupan dikumpulkan menggunakan kuesioner food record, sedangkan data status gizi diambil berdasarkan Subjective Global Assessment (SGA). Data dianalisis menggunakan uji rank spearman. Hasil penelitian ini menunjukkan sebagian responden mengalami malnutrisi sebesar 30%, asupan energi sebesar 50%, protein sebesar 53,3%, natrium sebesar 60% dan kalium sebesar 66,7% yang masing-masing terkategori tidak adekuat. Hasil uji rank spearman menunjukkan bahwa asupan energi (p=0,04), protein (p=0,009), dan kalium (p=0,01) berhubungan dengan status gizi. Asupan natrium (p=0,206) tidak berhubungan dengan status gizi. Perlu dilakukan pemantauan status gizi secara berkala, edukasi gizi serta observasi kepatuhan diet pasien GGK yang menjalani hemodialisis untuk menanggulangi peningkatan status malnutrisi. Kata Kunci: Energi, gagal ginjal kronik, kalium, natrium, protein, status gizi

["eprint_fieldname_type" not defined]:	["eprint_typename_tugas_akhir" not defined]
["eprint_fieldname_subjects" not defined]:	L Education["lib/metafield:join_subject_parts" not defined]LB Theory and practice of education
["eprint_fieldname_divisions" not defined]:	S1 Gizi
["eprint_fieldname_userid" not defined]:	Administrator SHB
["eprint_fieldname_datestamp" not defined]:	25 ["lib/utils:month_short_01" not defined] 2024 01:13
["eprint_fieldname_lastmod" not defined]:	25 ["lib/utils:month_short_01" not defined] 2024 01:13
URI:	http://repository.stikeshb.ac.id/id/eprint/549

["summary_page:actions" not defined]

["Plugin/Screen/EPrint/View:title" not defined]