Rosa Aina, Salsabila (2023) CHURROS PUREE UBI UNGU (Ipomea Batatas L.) DAN TEPUNG KACANG TUNGGAK (Vigna unguiculata) NILAI GIZI DAN TINGKAT KESUKAAN SEBAGAI MAKANAN SELINGAN IBU HAMIL KEKURANGAN ENERGI KRONIS (KEK). [["eprint_typename_tugas_akhir" not defined]]

["page:fulltext" not defined]

	["document_typename_text" not defined] ABSTRACT ROSAAS.pdf ["summary_page:download" not defined] (108kB)
	["document_typename_text" not defined] JURNAL ROSAAS WS.pdf Restricted to ["security_typename_staffonly" not defined] ["summary_page:download" not defined] (243kB)
	["document_typename_text" not defined] PROPOSAL TTD SCAN.pdf Restricted to ["security_typename_staffonly" not defined] ["summary_page:download" not defined] (3MB)
	["document_typename_text" not defined] SKRIPS OC TTD SCAN.pdf Restricted to ["security_typename_staffonly" not defined] ["summary_page:download" not defined] (4MB)

["eprint_fieldname_abstract" not defined]

Ibu hamil kekurangan energi kronis (KEK) adalah salah satu keadaan malnutrisi yang berlangsung menahun. Kekurangan energi kronis memiliki dampak buruk terhadap kesehatan ibu dan pertumbuhan perkembangan janin. Ibu hamil dikategorikan Kek jika LiLA <23,5 cm. Pola makanan yang baik bagi ibu hamil harus memenuhi sumber karbohidrat, protein, dan lemak serta vitamin dan mineral sesuai kebutuhan. Ubi ungu dan kacang tunggak merupakan bahan makanan tinggi karbohidrat dan protein serta zat gizi lainnya sehingga dapat diupayakan untuk memenuhi gizi ibu hamil. Churros merupakan salah satu produk yang digemari masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh nilai gizi dan tingkat kesukaan (warna, aroma, tekstur, dan rasa) churros puree ubi ungu dan tepung kacang tunggak. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yaitu proporsi puree ubi ungu dan tepung kacang tunggak terdiri 4 perlakuan yaitu P0= 0%:0%, P1= 22,5%:52,5%, P2= 37,5%:37,5%, P3= 52,5%:22,5% dengan 3 replikasi. Responden berjumlah 30 orang panelis semi terlatih. Analisis data kandungan karbohidrat, protein, lemak, air, dan serat menggunakan One way anova, sedangkan untuk tingkat kesukaan menggunakan analisis Friedman. Kandungan karbohidrat tertinggi P3 yaitu 40,56%, protein tertinggi P1 yaitu 9,28%, lemak tertinggi P1 yaitu 26,06%, air tertinggi P1 yaitu 28,46%, serat tertinggi P1 yaitu 553,1 mg serta tingkat kesukaan tertinggi pada P1 (2,35) berdasarkan uji indeks efektivitas De Garmo. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh kandungan nilai gizi yang diuji pada semua perlakuan (p<0,05). Terdapat pengaruh penambahan puree ubi ungu dan tepung kacang tunggak terhadap tingkat kesukaan pada semua perlakuan, ditunjukkan dengan nilai signifikansi (p=0,001).

["eprint_fieldname_type" not defined]:	["eprint_typename_tugas_akhir" not defined]
["eprint_fieldname_subjects" not defined]:	L Education["lib/metafield:join_subject_parts" not defined]LB Theory and practice of education
["eprint_fieldname_divisions" not defined]:	S1 Gizi
["eprint_fieldname_userid" not defined]:	Administrator SHB
["eprint_fieldname_datestamp" not defined]:	24 ["lib/utils:month_short_01" not defined] 2024 02:15
["eprint_fieldname_lastmod" not defined]:	24 ["lib/utils:month_short_01" not defined] 2024 02:15
URI:	http://repository.stikeshb.ac.id/id/eprint/545

["summary_page:actions" not defined]

["Plugin/Screen/EPrint/View:title" not defined]