EKA, PRASESTI (2023) PENGARUH PROPORSI TEPUNG TERIGU DAN SARI DAUN BAYAM (Amaranthus sp.) TERHADAP KANDUNGAN ZAT BESI DAN TINGKAT KESUKAAN KULIT PIZZA SEBAGAI ALTERNATIF MAKANAN SELINGAN UNTUK REMAJA ANEMIA. [Tugas Akhir]
Text
ABSTRAK SKRIPSI.pdf Download (191kB) |
|
Text
EKA PRASESTI PROPOSAL PENELITIAN FIX.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
|
Text
EKA PRASESTI_19S10296 SKRIPSI FIX.pdf Restricted to Repository staff only Download (6MB) |
|
Text
Jurnal Nutrisains.pdf Restricted to Repository staff only Download (390kB) |
Abstract
Anemia merupakan masalah kesehatan yang rentan dan banyak terjadi pada usia remaja baik kelompok laki-laki maupun perempuan. Salah satu alternatif untuk memenuhi kebutuhan zat besi adalah dengan mengonsumsi sayuran yang berwarna hijau, salah satunya yaitu bayam. Zat besi yang terkandung didalam bayam sangat tinggi yakni sebesar 3,9 mg/ 100 gram. Pizza adalah salah satu jenis makanan siap saji yang digemari oleh segala usia terutama pada kalangan remaja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan zat besi dan tingkat kesukaan (warna, aroma, tekstur dan rasa) kulit pizza sari daun bayam. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yaitu dengan proporsi tepung terigu dan sari daun bayam yang terdiri dari 4 perlakuan yaitu P0= 100%:0%, P1= 70%:30%, P2= 60%:40% dan P3= 50%:50% dengan 3 kali replikasi. Panelis penelitian berjumlah 30 panelis semi terlatih. Hasil kandungan zat besi diuji dengan metode spektrofotometri dan analisis statistik menggunakan uji Kruskal Wallis, sedangkan uji tingkat kesukaan menggunakan uji Friedman. Hasil penelitian diketahui bahwa rata-rata kandungan zat besi tertinggi adalah P3 (1,245 mg/g) dan adalah P0 (0,398 mg/g). Hasil analisis statistik Kruskal Wallis menunjukkan proporsi tepung terigu dan sari daun bayam memiliki pengaruh terhadap kandungan zat besi (p=0,043) dan tingkat kesukaan (aroma, tekstur dan rasa) kulit pizza (p<0,05) serta tidak memiliki pengaruh terhadap tingkat kesukaan warna kulit pizza (p=0,106) sebagai alternatif makanan selingan untuk remaja anemia. Hasil penelitian menggunakan uji indeks efektivitas De Garmo, menunjukkan bahwa formulasi terbaik adalah perlakuan P2 dengan nilai relatif (Nr) 0,80. Mengkonsumsi 1-2 buah kulit pizza dapat memenuhi kebutuhan AKG zat besi harian sebesar 10-15%. Kata Kunci: Kulit pizza, Bayam, Zat besi, Anemia, Remaja
Item Type: | Tugas Akhir |
---|---|
Subjects: | L Education > LB Theory and practice of education |
Divisions: | S1 Gizi |
Depositing User: | Administrator SHB |
Date Deposited: | 24 Jan 2024 02:12 |
Last Modified: | 24 Jan 2024 02:12 |
URI: | http://repository.stikeshb.ac.id/id/eprint/531 |
Actions (login required)
View Item |