Penelusuran Data

Telusuri data di dalam kami menggunakan fungsi penelusuran lengkap (Advanced).
Update Data Terbaru

Lihat data yang sudah kami tambahkan ke dalam seminggu terakhir.
Pedoman Unggah Mandiri

Sebelum mengupload dokumen, pastikan membaca Pedoman Unggah Mandiri untuk Depositor.
Traffic Pengunjung

Lihat traffic kami. Dari mana mereka datang, device yang dipakai, konten apa saja yang mereka akses, cari dan lainnya

HUBUNGAN ASUPAN ENERGI DAN ZAT GIZI MAKRO BALITA, PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF, DAN PENGETAHUAN GIZI IBU DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA BALITA USIA 12-59 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MANDOMAI

SHERINA, HANDAYANI (2022) HUBUNGAN ASUPAN ENERGI DAN ZAT GIZI MAKRO BALITA, PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF, DAN PENGETAHUAN GIZI IBU DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA BALITA USIA 12-59 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MANDOMAI. [Tugas Akhir]

[img] Text
ABSTRAK SHERINA HANDAYANI.pdf

Download (308kB)
[img] Text
PROPOSAL SHERINA HANDAYANI.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)
[img] Text
SKRIPSI SHERINA HANDAYANI.pdf
Restricted to Registered users only

Download (4MB)
[img] Text
JURNAL PUBLISH SHERINA HANDAYANI.pdf
Restricted to Registered users only

Download (207kB)

Abstract

Stunting merupakan kondisi kronis yang menggambarkan terhambatnya pertumbuhan karena malnutrisi jangka panjang. Stunting didefinisikan sebagai z-score TB/U kurang dari -2 SD. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan asupan energi dan zat gizi makro, pemberian ASI eksklusif, dan pengetahuan gizi ibu dengan kejadian stunting pada balita usia 12-59 Bulan. Penelitian cross-sectional ini dilakukan di wilayah kerja Puskesmas Mandomai, Kabupaten Kapuas pada bulan Maret 2022. Populasi dalam penelitian adalah 210 balita stunting dan sampel sebanyak 53 balita stunting. Sampel diambil menggunakan metode purposive sampling. Data tentang tinggi badan diukur menggunakan microtoice. Data asupan energi dan zat gizi makro dikumpulkan menggunakan food recall 3 x 24 jam. Data tentang pemberian ASI eksklusif dan pengetahuan gizi ibu melalui wawancara menggunakan kuesioner. Data dianalisis menggunakan uji Spearman Rank. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kejadian stunting pada balita tertinggi kategori pendek (64,2%), asupan energi balita tertinggi tergolong defisit tingkat berat (96,2%), asupan protein balita tertinggi tergolong berlebih (66%), asupan lemak balita tertinggi tergolong defisit tingkat berat (92,4%), asupan karbohidrat balita tertinggi tergolong defisit tingkat berat (100%), balita mendapatkan ASI eksklusif tertinggi kategori Ya (62,2%), dan pengetahuan gizi ibu balita tertinggi tergolong baik (84,9%). Asupan lemak (p=0,000) berhubungan signifikan dengan kejadian stunting. Asupan protein (p=0,891), pemberian ASI eksklusif (p=0,722), dan pengetahuan gizi ibu (p=0,552) tidak berhubungan signifikan dengan kejadian stunting. Orang tua balita, terutama ibu balita, disarankan memberikan asupan energi, protein, lemak, dan karbohidrat yang sesuai kebutuhan balita. Selain itu, orang tua balita perlu menyesuaikan porsi makan balita sesuai dengan kebutuhannya. Kata kunci : Energi, zat gizi makro, pemberian ASI eksklusif, pengetahuan gizi ibu, stunting, balita

Item Type: Tugas Akhir
Subjects: L Education > LB Theory and practice of education
Divisions: S1 Gizi
Depositing User: Administrator SHB
Date Deposited: 09 Feb 2023 07:02
Last Modified: 24 May 2023 03:10
URI: http://repository.stikeshb.ac.id/id/eprint/461

Actions (login required)

View Item View Item