NUR LITA, APRIYANI (2022) ANALISIS KADAR SERAT KASAR, AKTIVITAS ANTIOKSIDAN DAN DAYA TERIMA MI BASAH DENGAN SUBSTITUSI TEPUNG UBI JALAR KUNING (Ipomoea batatas L) SEBAGAI PANGAN ALTERNATIF BAGI PENGIDAP DIABETES MELITUS. [["eprint_typename_tugas_akhir" not defined]]
["page:fulltext" not defined]|
["document_typename_text" not defined]
ABSTRAK.pdf ["summary_page:download" not defined] (152kB) |
|
|
["document_typename_text" not defined]
Jurnal Skripsi Nur Lita Apriyani 18S10271 ACC.pdf Restricted to ["security_typename_validuser" not defined] ["summary_page:download" not defined] (506kB) |
|
|
["document_typename_text" not defined]
Proposal Nur Lita Apriyani 18S10271 ACC.pdf Restricted to ["security_typename_validuser" not defined] ["summary_page:download" not defined] (2MB) |
|
|
["document_typename_text" not defined]
Skripsi Nur Lita Apriyani 18S10271 ACC.pdf Restricted to ["security_typename_validuser" not defined] ["summary_page:download" not defined] (6MB) |
["eprint_fieldname_abstract" not defined]
Peningkatan konsumsi pangan tinggi serat dan aktivitas antioksidan diharapkan dapat menanggulangi Diabetes Melitus. Tepung ubi jalar kuning merupakan bahan pangan tinggi serat dan aktivitas antioksidan. Mi basah yang di substitusi tepung ubi jalar kuning diharap mampu menjadi pangan alternatif bagi pengidap diabetes melitus. Tujuan penelitian menganalisis pengaruh substitusi tepung ubi jalar kuning terhadap kadar serat kasar, aktivitas antioksidan dan daya terima mi basah. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental laboratorium menggunakan metode rancangan acak lengkap (RAL) dengan 3 kali replika dan 4 kali perlakuan substitusi (0, 20, 40, 60%). Analisis kadar serat menggunakan metode gravimetri dan analisis aktivitas antioksidan menggunakan metode DPPH. Kadar serat tertinggi pada mi basah ditemukan pada substitusi 60% tepung ubi jalar kuning yaitu 3,369 g per 100 g. Aktivitas antioksidan tertinggi pada mi basah ditemukan pada substitusi tepung ubi jalar kuning 40% yaitu 86,976% per 100 g. Substitusi tepung ubi jalar kuning berpengaruh secara nyata terhadap warna, rasa, tekstur tetapi tidak berpengaruh nyata terhadap aroma mi basah. Pada penelitian ini dapat disimpulkan bahwa substitusi tepung ubi jalar kuning secara bermakna meningkatkan kadar serat dan aktivitas antioksidan. Berdasarkan kadar serat dan aktivitas antioksidan serta uji daya terima mi basah yang di rekomendasikan yaitu mi basah dengan substitusi tepung ubi jalar kuning 60%. Kata Kunci: Diabetes mellitus, Ubi jalar kuning, Mi basah, Serat, Antioksidan, Daya terima
| ["eprint_fieldname_type" not defined]: | ["eprint_typename_tugas_akhir" not defined] |
|---|---|
| ["eprint_fieldname_subjects" not defined]: | L Education["lib/metafield:join_subject_parts" not defined]LB Theory and practice of education |
| ["eprint_fieldname_divisions" not defined]: | S1 Gizi |
| ["eprint_fieldname_userid" not defined]: | Administrator SHB |
| ["eprint_fieldname_datestamp" not defined]: | 09 ["lib/utils:month_short_02" not defined] 2023 07:01 |
| ["eprint_fieldname_lastmod" not defined]: | 24 ["lib/utils:month_short_05" not defined] 2023 03:33 |
| URI: | http://repository.stikeshb.ac.id/id/eprint/453 |
![]() |
["Plugin/Screen/EPrint/View:title" not defined] |




![["Plugin/Screen/EPrint/View:title" not defined] ["Plugin/Screen/EPrint/View:title" not defined]](/style/images/action_view.png)