LEONY GLORIA, VALENTINA (2022) HUBUNGAN KELENGKAPAN PENULISAN DIAGNOSIS DENGAN KEAKURATAN KODE PADA PASIEN FRAKTUR RAWAT INAP DI RSUD JARAGA SASAMEH BUNTOK. [["eprint_typename_tugas_akhir" not defined]]

["page:fulltext" not defined]

	["document_typename_text" not defined] ABSTRAK LEONY GLORIA VALENTINA.pdf ["summary_page:download" not defined] (35kB)
	["document_typename_text" not defined] PROPOSAL PENELITIAN-LEONY GLORIA VALENTINA.pdf Restricted to ["security_typename_validuser" not defined] ["summary_page:download" not defined] (1MB)
	["document_typename_text" not defined] KARYA TULIS ILMIAH-LEONY GLORIA VALENTINA.pdf Restricted to ["security_typename_validuser" not defined] ["summary_page:download" not defined] (4MB)
	["document_typename_text" not defined] JURNAL-LEONY GLORIA VALENTINA.pdf Restricted to ["security_typename_validuser" not defined] ["summary_page:download" not defined] (148kB)

["eprint_fieldname_abstract" not defined]

Data atau informasi dari rekam medis yang baik dan lengkap merupakan salah satu parameter untuk menentukkan mutu pelayanan kesehatan di rumah sakit. Indikator mutu rekam medis yang baik dan lengkap berupa kelengkapan isi, akurat, tepat waktu dan pemenuhan aspek persyaratan hukum. Kelengkapan penulisan diagnosis yang ada di rekam medis pasien dan berjalan berdampingan dengan pengkodean, pengkodean diagnosis yang akurat, complete dan konsisten akan menghasilkan data yang berkualitas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persentase kelengkapan dan persentasi keakuratan kode diagnosis, dan hubungan keduanya. Penelitian ini menggunakan metode observasi analitik dengan pendekatan cross sectional dengan melakukan observasi terhadap 48 berkas rekam medis dengan kasus fraktur dan wawancara. Hasil: Berdasarkan hasil analisis uji Fisher Exact didapatkan 42 berkas (87.5%) penulisan diagnosis tepat, sisanya sebanyak 6 berkas (12,5%) tidak lengkap. Dan 15 berkas (31.3%) pengkodean diagnosis akurat dan sebanyak 33 berkas (68.8%) pengkodean tidak akurat. Hasil uji statistik dengan nilai p-value = 0.650 yang menunjukkan H0 diterima, yang berarti tidak ada hubungan antara kelengkapan penulisan diagnosis dengan keakuratan kode diagnosis kasus fraktur di RSUD Jaraga Sasameh Buntok. Kata kunci: kelengkapan, keakuratan, fraktur, kode diagnosis

["eprint_fieldname_type" not defined]:	["eprint_typename_tugas_akhir" not defined]
["eprint_fieldname_subjects" not defined]:	L Education["lib/metafield:join_subject_parts" not defined]LB Theory and practice of education
["eprint_fieldname_divisions" not defined]:	D3 Perekam dan Informasi Kesehatan
["eprint_fieldname_userid" not defined]:	Administrator SHB
["eprint_fieldname_datestamp" not defined]:	08 ["lib/utils:month_short_02" not defined] 2023 05:47
["eprint_fieldname_lastmod" not defined]:	29 ["lib/utils:month_short_05" not defined] 2023 08:25
URI:	http://repository.stikeshb.ac.id/id/eprint/371

["summary_page:actions" not defined]

["Plugin/Screen/EPrint/View:title" not defined]