ESTERINA, AMANDA (2022) ANALISIS KEAKURATAN KODEFIKASI DIAGNOSIS TUBERKULOSIS PADA BERKAS REKAM MEDIS RAWAT INAP DI RUMAH SAKIT ISLAM BANJARMASIN. [["eprint_typename_tugas_akhir" not defined]]
["page:fulltext" not defined]|
["document_typename_text" not defined]
Esterina Amanda_19D30565_ABSTRAK.pdf ["summary_page:download" not defined] (83kB) |
|
|
["document_typename_text" not defined]
Esterina Amanda_19D30565_Proposal.pdf Restricted to ["security_typename_validuser" not defined] ["summary_page:download" not defined] (1MB) |
|
|
["document_typename_text" not defined]
Esterina Amanda_19D30565_JURNAL.pdf Restricted to ["security_typename_validuser" not defined] ["summary_page:download" not defined] (154kB) |
|
|
["document_typename_text" not defined]
Esterina Amanda_19D30565_KTI.pdf Restricted to ["security_typename_validuser" not defined] ["summary_page:download" not defined] (2MB) |
["eprint_fieldname_abstract" not defined]
Keakuratan kodefikasi diagnosis tuberkulosis pada berkas rekam medis rawat inap di Rumah Sakit Islam Banjarmasin masih ada yang tidak akurat. Ketidakakuratan koding tersebut dapat memengaruhi pembuatan laporan data 10 besar penyakit terbanyak dan berpengaruh juga pada biaya pelayanan kesehatan yang ada di Rumah Sakit Islam Banjarmasin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keakuratan kodefikasi diagnosis tuberkulosis di Rumah Sakit Islam Banjarmasin. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan metode penelitian deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah rekam medis pasien rawat inap dengan diagnosis tuberkulosis periode bulan Januari – November tahun 2021 di Rumah Sakit Islam Banjarmasin dengan sampel sebanyak 72 berkas rekam medis. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan nonprobability sampling dengan metode total populasi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Standar Operasional Prosedur (SOP) tentang koding ada di Rumah Sakit Islam Banjarmasin tetapi tidak selalu diterapkan, kemudian hasil keakuratan tuberkulosis menunjukan bahwa 42 rekam medis (58%) yang termasuk dalam kategori akurat dan 30 rekam medis (42%) yang termasuk kategori tidak akurat,Serta Sumber Daya Manusia (SDM) tidak menjadi penyebab ketidakakuratan kodefikasi, untuk kelengkapan resume medis serta sarana dan prasarana menjadi penyebab ketidakakuratan kodefikasi . Kata Kunci: Keakuratan, Kodefikasi, Tuberkulosis, dan Koding
| ["eprint_fieldname_type" not defined]: | ["eprint_typename_tugas_akhir" not defined] |
|---|---|
| ["eprint_fieldname_subjects" not defined]: | L Education["lib/metafield:join_subject_parts" not defined]LB Theory and practice of education |
| ["eprint_fieldname_divisions" not defined]: | D3 Perekam dan Informasi Kesehatan |
| ["eprint_fieldname_userid" not defined]: | Administrator SHB |
| ["eprint_fieldname_datestamp" not defined]: | 08 ["lib/utils:month_short_02" not defined] 2023 01:15 |
| ["eprint_fieldname_lastmod" not defined]: | 30 ["lib/utils:month_short_05" not defined] 2023 02:41 |
| URI: | http://repository.stikeshb.ac.id/id/eprint/357 |
![]() |
["Plugin/Screen/EPrint/View:title" not defined] |




![["Plugin/Screen/EPrint/View:title" not defined] ["Plugin/Screen/EPrint/View:title" not defined]](/style/images/action_view.png)