NANI, RIZKA KAMILIA (2021) HUBUNGAN ASUPAN ZAT GIZI MAKRO DAN PENGETAHUAN IBU DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA BALITA USIA 12-59 BULAN DI PUSKESMAS GUNTUNG PAYUNG. [Tugas Akhir]

	Text NANI RIZKA KAMILIA-abstrak.pdf Download (337kB)
	Text SKRIPSI NANI RIZKA KAMILIA 17S10238 PDF.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB)
	Text PROPOSAL NANI RIZKA KAMILIA 17S10238 PDF.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB)
	Text JURNAL SKRIPSI NANI RIZKA KAMILIA 17S10238 PDF.pdf Restricted to Registered users only Download (829kB)

Abstract

Stunting merupakan gangguan pertumbuhan linear yang disebabkan adanya penyakit infeksi kronis berulang yang ditunjukkan dengan nilai z-score tinggi badan menurut umur (TB/U) kurang dari minus dua Standar Deviasi (<-2 SD). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara asupan makan balita dan pengetahuan ibu dengan kejadian stunting pada balita usia 12-59 bulan di Puskesmas Guntung Payung. Penelitian cross-sectional ini dilakukan di wilayah kerja Puskesmas Guntung Payung, Banjarbaru, pada bulan April 2021.Sampel diambil menggunakan metode purposive sampling. Berdasarkan hasil univariat didapatkan hasil asupan energi sebagian besar balita pendek (97%) tergolong defisit tingkat berat, hasil asupan protein sebagian besar balita pendek (20%) tergolong berlebih, hasil asupan lemak sebagian besar balita pendek (94,1%) tergolong defisit tingkat berat, hasil asupan karbohidrat sebagian besar balita pendek sebagian besar (97,1%) tergolong defisit tingkat berat dah hasil pengetahuan gizi ibu balita pendek sebagian besar (97,1%) tergolong kategori baik.Berdasarkan hasil uji Spearman didapatkan asupan protein berhubungan signifikan dengan kejadian stunting (α=0,033; r=-0,265), asupan energi (α=0,152; r=0,176), asupan lemak (α=0,593; r=-0,068), asupan karbohidrat (α=0,344; r=0,119), pengetahuan ibu (α=0,266; r=0,140) tidak berhubungan signifikan dengan kejadian stunting pada balita usia 12-59 bulan di Puskesmas Guntung Payung. Diharapkan untuk peneliti selanjutnya agar dapat menambah variabel penelitian yang dapat mempengaruhi terjadinya stunting misalnya variabel hubungan sikap dan praktik ibu dengan kejadian stunting dan diharapkan instrument penelitian menggunakan metode lain untuk menghindari terjadinya bias dalam pengumpulan data.

Actions (login required)

View Item