Penelusuran Data

Telusuri data di dalam kami menggunakan fungsi penelusuran lengkap (Advanced).
Update Data Terbaru

Lihat data yang sudah kami tambahkan ke dalam seminggu terakhir.
Pedoman Unggah Mandiri

Sebelum mengupload dokumen, pastikan membaca Pedoman Unggah Mandiri untuk Depositor.
Traffic Pengunjung

Lihat traffic kami. Dari mana mereka datang, device yang dipakai, konten apa saja yang mereka akses, cari dan lainnya

ANALISIS NILAI INDEKS GLIKEMIK KUE KHAS KALIMANTAN SELATAN

ISMA, MAULIDA AMELIA (2021) ANALISIS NILAI INDEKS GLIKEMIK KUE KHAS KALIMANTAN SELATAN. [Tugas Akhir]

[img] Text
ISMA MAULIDA AMELIA abstrak.pdf

Download (153kB)
[img] Text
SKRIPSI Isma Maulida Amelia ACC.pdf
Restricted to Registered users only

Download (4MB)
[img] Text
PROPOSAL Isma Maulida Amelia ACC.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)
[img] Text
JURNAL SKRIPSI Isma Maulida Amelia 17S10223.pdf
Restricted to Registered users only

Download (323kB)

Abstract

Indeks glikemik merupakan respon glukosa darah terhadap makanan dibandingkan dengan respon glukosa darah terhadap glukosa murni. Masyarakat Kalimantan Selatan memiliki kebiasaan senang mengonsumsi berbagai jenis kue. Pada umumnya kue tersebut dibuat dengan menggunakan bahan dasar tepung-tepungan (tepung beras, gandum, sagu, ketan), kelapa (santan), telur, gula merah, dan gula putih. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis indeks glikemik pada kue khas Kalimantan Selatan (apam barabai, bingka kentang, roti pisang, tapai baras, dan wadai cincin). Penelitian ini bersifat eksperimen yaitu untuk menganalisis kadar indeks glikemik. Pemeriksaan kadar indeks glikemik dilakukan dengan pemeriksaan kadar glukosa darah terhadap 5 orang responden sehat. Pemeriksaan glukosa darah dilakukan sebelum pemberian makanan uji dan selama dua jam sesudahnya dengan rentang waktu 30 menit sampai dengan 120 menit. Hasil penelitian ini didapatkan hasil rata-rata kadar indeks glikemik kue bingka kentang (108.5%), roti pisang (103.2%), tapai baras (101.7%), wadai cincin (91.64%), dan apam barabai (85.79%) kelima jenis kue tersebut termasuk dalam IG tinggi berdasarkan uji statistik dengan repeated anova menunjukan p=0.305. Dapat disimpulkan bahwa kelima jenis kue tersebut dikategorikan memiliki indeks glikemik yang tinggi. Disarankan penelitian selanjutnya dengan memodifikasi kue banjar sebagai alternatif kue untuk penderita diabetes melitus.

Item Type: Tugas Akhir
Subjects: L Education > LB Theory and practice of education
Divisions: S1 Gizi
Depositing User: Administrator SHB
Date Deposited: 15 Feb 2022 07:02
Last Modified: 05 Jun 2023 02:44
URI: http://repository.stikeshb.ac.id/id/eprint/301

Actions (login required)

View Item View Item