EKA, SRI WAHYUNI (2021) ANALISIS UJI DAYA TERIMA DAN DAYA KEMBANG BOLU KUKUS LABU KUNING (CUCURBITA MOSCHATA). [Tugas Akhir]

Text EKA SRI WAHYUNI-abstrak.pdf Download (155kB)

Abstract

Meningkatnya permintaan terigu untuk industri makanan dalam negeri membuat Indonesia harus terus meningkatkan impor terigu. Indonesia terkenal dengan aneka ragam makanan olahan yang sebagian besar menggunakan terigu sebagai bahan utamanya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh proporsi puree labu kuning dan tepung terigu terhadap daya kembang dan daya terima bolu kukus dengan rancangan acak lengkap (RAL) dengan berbagai persentase perlakuan proporsi puree labu kuning dan tepung terigu sebagai berikut: P0 (0%:100%), P1 (10%:90%), P2 (20%:80%), P3 (30%:70%) dan P4 (40%:60%). Daya kembang dianalisis menggunakan uji One-Way ANOVA dan dilanjutkan dengan uji Duncan (DMRT). Daya terima dinilai dengan metode hedonic scale scoring, dan dianalisis dengan uji Friedman yang dilanjutkan dengan uji Wilcoxon. Hasil uji statistik menunjukkan bahwa bolu kukus dengan perlakuan P2 paling disukai oleh panelis dari daya terima warna (p=0,000), aroma (p=0,000), tekstur (p=0,000), dan rasa (p=0,000). Daya kembang bolu kukus dengan perlakuan P0, P1, P2, P3, dan P4 masing-masing adalah sebesar 116%, 112%, 104% ,95%, dan 80%. bolu kukus dengan perlakuan P2 memiliki daya kembang yang baik dan paling disukai oleh panelis dari segi warna, rasa, aroma, dan tekstur.

Actions (login required)

View Item