HEFI, DAHLIA (2019) PENGARUH PROPORSI TEPUNG TAPIOKA DAN IKAN LELE (Clarias sp) TERHADAP KANDUNGAN PROTEIN DAN KALSIUM SERTA DAYA TERIMA BAKSO TUSUK SEBAGAI ALTERNATIF PEMBERIAN MAKANAN TAMBAHAN ANAK SEKOLAH (PMT-AS). [Tugas Akhir]

	Text HEFI DAHLIA- abstrak.pdf Download (334kB)
	Text Seluruh file skripsi hefi.pdf Restricted to Registered users only Download (5MB)
	Text Proposal Penelitian Hefi Dahlia .pdf Restricted to Registered users only Download (2MB)
	Text jurnal hefi.pdf Restricted to Registered users only Download (686kB)

Abstract

Anak usia sekolah memerlukan asupan protein dan kalsium khususnya untuk meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan. Tepung tapioka dan ikan lele merupakan bahan yang mengandung kalsium dan protein yang cukup tinggi sehingga cocok sebagai bahan baku makanan tambahan berupa jajanan anak sekolah yaitu bakso tusuk. Penelitian ini bertujuan mengetahui proporsi tepung tapioka dan ikan lele terhadap kandungan protein dan kalsium serta daya terima (warna, aroma, tekstur dan rasa) bakso tusuk untuk anak sekolah. Penelitian ini bersifat eksperimen dengan Rancangan Acak lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 3 kali replikasi dengan proporsi tepung tapioka, daging ikan lele, tepung tulang dan kepala P0 (30%:70%:0%), P1 (20:56:24), P2 (30:49:21), dan P3 (40:42:18). Analisis data kandungan protein dan kalsium menggunakan one way anova, sedangkan untuk daya terima menggunakan analisis friedman. Hasil menunjukkan bahwa nilai rata-rata protein tertinggi pada P1 yaitu 16,62 gram dengan uji statistik (p=0,000<α=0,05), sedangkan nilai rata-rata uji kandungan kalsium tertinggi pada P1 yaitu 13,53 mg dengan uji statistik (p=0,000<α=0,05). Produk bakso tusuk terbaik berdasarkan nilai gizi dan daya terima yaitu pada P3 yang dapat dijadikan sebagai makanan jajanan untuk anak sekolah

Actions (login required)

View Item