RAHMA, APRILIA (2020) PENGARUH PROPORSI LIDAH BUAYA (Aloe Vera) DAN JERUK SIAM BANJAR (Citrus Reticulata) TERHADAP KADAR VITAMIN C, KADAR SERAT KASAR SERTA DAYA TERIMA PUDING SEBAGAI MAKANAN ALTERNATIF PENDERITA HIPERKOLESTEROLEMIA. [Tugas Akhir]
Text
RAHMA APRILIA-abstrak.pdf Download (335kB) |
|
Text
Jurnal Liaa.pdf Restricted to Registered users only Download (433kB) |
|
Text
Proposal penelitian fixx.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
Text
SKRIPSI LIA.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB) |
Abstract
Hiperkolesterolemia adalah suatu penyakit kronis yang memerlukan strategi dan penanganan. Salah satu penanganannya adalah dengan pemberian makanan alternatif atau makanan selingan seperti puding. Hiperkolesterol merupakan suatu penyakit kronis, dimana kadar kolesterol total darah melebihi nilai normal mencapai ≥200 mg/dl. Kadar kolesterol dapat diturunkan dengan mengatur asupan zat gizi makro dan mikro salah satunya vitamin C dan serat. Jeruk siam banjar banyak mengandung vitamin C dan lidah buaya banyak mengandung serat. Jeruk siam banjar dan lidah buaya dapat diolah menjadi pudding. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis kandungan vitamin C, serat kasar dan daya terima puding lidah buaya dan jeruk siam banjar sebagai makanan alternatif penderita hiperkolesterolemia. Pada penelitian dilakukan uji vitamin C dan serat kasar dengan perbandingan proporsi air lidah buaya dan jeruk siam banjar (100%:0%:0%, 69%:9%:22%, 69%:7%:24%, 69%:6%:25%). Berdasarkan hasil penelitian kandungan vitamin C tertinggi adalah P3 5,5 mg dengan proporsi (69%:6%:25%) dan serat kasar tertinggi adalah P1 1,4 g dengan proporsi (69%:9%:22%). Analisis one way anova mengatakan bahwa ada pengaruh proporsi terhadap vitamin C dan ada pengaruh proporsi terhadap kandungan serat kasar. Analisis Friedman pada daya terima adalah warna , aroma, tekstur, dan rasa yang berarti ada pengaruh puding lidah buaya dan jeruk siam banjar terhadap daya terima puding. Daya terima puding meliputi warna, aroma, tekstur dan rasa yang tertinggi yaitu pada perlakuan P3 meliputi warna dan aroma, pada perlakuan P1 meliputi tekstur, dan yang terakhir perlakuan P3 meliputi rasa, Penderita hiperkolesterolemia dapat mengkonsumsi puding lidah buaya dan jeruk siam banjar sebagai makanan alternatif sebanyak 3 cup/hari
Item Type: | Tugas Akhir |
---|---|
Subjects: | L Education > LB Theory and practice of education |
Divisions: | S1 Gizi |
Depositing User: | Administrator SHB |
Date Deposited: | 11 Feb 2022 04:02 |
Last Modified: | 08 Jun 2023 02:15 |
URI: | http://repository.stikeshb.ac.id/id/eprint/269 |
Actions (login required)
View Item |