MUHAMMAD, HAFIZIANOR (2020) HUBUNGAN TINGKAT ASUPAN ENERGI DAN ZAT GIZI MAKRO DENGAN STATUS GIZI ANAK SEKOLAH KELAS 4 DAN 5 DI SDN 2 GUNTUNG MANGGIS KOTA BANJARBARU TAHUN 2020. [["eprint_typename_tugas_akhir" not defined]]
["page:fulltext" not defined]|
["document_typename_text" not defined]
MUHAMMAD HAFIZIANOR- abstrak.pdf ["summary_page:download" not defined] (155kB) |
|
|
["document_typename_text" not defined]
NASKAH.pdf Restricted to ["security_typename_validuser" not defined] ["summary_page:download" not defined] (510kB) |
|
|
["document_typename_text" not defined]
Muhammad Hafizinor (Proposal).pdf Restricted to ["security_typename_validuser" not defined] ["summary_page:download" not defined] (1MB) |
|
|
["document_typename_text" not defined]
Muhammad Hafizianor (Skiripsi).pdf Restricted to ["security_typename_validuser" not defined] ["summary_page:download" not defined] (2MB) |
["eprint_fieldname_abstract" not defined]
Sumber terbesar energi tubuh adalah karbohidrat dan protein yang diperlukan untuk sebagian besar proses metabolik, sedangkan lemak memegang peran penting sebagai komponen struktural dan fungsional membran sel. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat asupan energi dan zat gizi makro dengan status gizi anak sekolah kelas 4 dan 5 di SDN 2 Guntung Manggis Kota Banjarbaru Tahun 2020. Penelitian ini bersifat analitik dengan rancangan Cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa dan siswi kelas 4 dan 5. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 115 orang. Analisa dilakukan secara deskriptif dan statistik menguji spearman correlation. Umur responden dalam penelitan ini sebagian besar berumur 11 tahun yaitu 40%. Jenis kelamin responden dalam penelitian ini sebagian besar berjenis kelamin laki-laki 64%. Status gizi responden dalam penelitian ini dalam penelitan ini diketahui dalam kategori normal yaitu sebanyak 61.7%. Tingkat asupan energi tergolong defisit tingkat ringan sebanyak 48,7%. Tingkat asupan protein tergolong defisit tingkat ringan sebanyak 43.5%. Tingkat asupan lemak tergolong defisit tingkat ringan sebanyak 42.6%. Tingkat asupan karbohidrat tergolong defisit tingkat ringan sebanyak 51.3%. Ada hubungan antara asupan energi dengan status gizi anak sekolah diperoleh dengan nilai p = 0,002. Ada hubungan antara asupan protein dengan status gizi anak sekolah diperoleh dengan nilai p = 0,002. Tidak ada hubungan antara asupan asupan dengan status gizi anak sekolah diperoleh dengan nilai p = 0,008. Ada hubungan antara asupan karbohidrat dengan status gizi anak sekolah diperoleh dengan nilai p = 0,005.
| ["eprint_fieldname_type" not defined]: | ["eprint_typename_tugas_akhir" not defined] |
|---|---|
| ["eprint_fieldname_subjects" not defined]: | L Education["lib/metafield:join_subject_parts" not defined]LB Theory and practice of education |
| ["eprint_fieldname_divisions" not defined]: | S1 Gizi |
| ["eprint_fieldname_userid" not defined]: | Administrator SHB |
| ["eprint_fieldname_datestamp" not defined]: | 11 ["lib/utils:month_short_02" not defined] 2022 04:01 |
| ["eprint_fieldname_lastmod" not defined]: | 08 ["lib/utils:month_short_06" not defined] 2023 01:25 |
| URI: | http://repository.stikeshb.ac.id/id/eprint/263 |
![]() |
["Plugin/Screen/EPrint/View:title" not defined] |




![["Plugin/Screen/EPrint/View:title" not defined] ["Plugin/Screen/EPrint/View:title" not defined]](/style/images/action_view.png)