NURIADINI, NURIADINI (2021) ANALISIS FAKTOR PENYEBAB RENDAHNYA BED OCCUPANCY RATE (BOR) PADA RUANGAN VIP DI RSUD RATU ZALECHA MARTAPURATAHUN 2021. [["eprint_typename_tugas_akhir" not defined]]
["page:fulltext" not defined]|
["document_typename_text" not defined]
NURIADINI.pdf ["summary_page:download" not defined] (15kB) |
|
|
["document_typename_text" not defined]
NURIADINI_18D30514_NASKAH PUBLIKASI.pdf Restricted to ["security_typename_validuser" not defined] ["summary_page:download" not defined] (173kB) |
|
|
["document_typename_text" not defined]
NURIADINI_18D30514_PROPOSAL.pdf Restricted to ["security_typename_validuser" not defined] ["summary_page:download" not defined] (2MB) |
|
|
["document_typename_text" not defined]
NURIADINI_18D30514_KTI.pdf Restricted to ["security_typename_validuser" not defined] ["summary_page:download" not defined] (6MB) |
["eprint_fieldname_abstract" not defined]
Bed Occupancy Rate (BOR) digunakan untuk mengetahui tingkat pemanfaatan dan efisiensi penggunaan tempat tidur yang tersedia di rumah sakit. Nilai BOR di RSUD Ratu Zalecha Martapura dalam 2 tahun terakhir tergolong cukup rendah dan dibawah standar ideal menurut Barber & Jhonson. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor penyebab Rendahnya BOR pada ruangan VIP di RSUD Ratu Zalecha Martapura Tahun 2021. Penelitian ini deskriptif. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sumber data BOR, pengolahan data BOR, faktor penyebab berupa unsur tarif, promosi dan kebijakan. instrumen penelitiannya menggunakan wawancara dan observasi. Dari hasil penelitian diperoleh Sumber data BOR diproses dari pendaftaran pasien rawat inap di TPPRI dan register rawat inap melalui input kamar inap, yang merupakan dua tempat sumber data sensus harian rawat inap. Pengolahan data BOR dilaksanakan secara elektronik, tidak terdapat perbedaan antara hasil perhitungan secara elektronik dengan manual dan pengisian sensusnya sudah seragam dengan ruangan lain. Tidak ada pengaduan dari pengunjung mengenai tarif yang dibayarkan. Promosi rumah sakit berupa: brosur, TV, spanduk, banner, poster, website, press release , kegiatan sosial, audiovisual, telepon, direct mail dan sosial media tetapi tidak ada promosi terkait ruang VIP. Data BOR secara eksternal dikiriman ke dinas kesehatan, kemenkes dan badan pusat statistik. Sedangkan internal untuk rapat kepemimpinan, pelayanan, penambahan fasilitas tempat tidur, dan bidang-bidang lainnya, untuk kebijakan eksternal seperti berjenjang BPJS berpengaruh terhadap nilai BOR. Sumber data dan pengolahan data BOR sudah sesuai, faktor penyebab dari unsur tarif tidak menjadi penyebab sedangkan promosi dan kebijkan(eksternal) menjadi penyebab rendahnya BOR.
| ["eprint_fieldname_type" not defined]: | ["eprint_typename_tugas_akhir" not defined] |
|---|---|
| ["eprint_fieldname_subjects" not defined]: | L Education["lib/metafield:join_subject_parts" not defined]LB Theory and practice of education |
| ["eprint_fieldname_divisions" not defined]: | D3 Perekam dan Informasi Kesehatan |
| ["eprint_fieldname_userid" not defined]: | Administrator SHB |
| ["eprint_fieldname_datestamp" not defined]: | 04 ["lib/utils:month_short_02" not defined] 2022 07:52 |
| ["eprint_fieldname_lastmod" not defined]: | 18 ["lib/utils:month_short_07" not defined] 2023 02:00 |
| URI: | http://repository.stikeshb.ac.id/id/eprint/221 |
![]() |
["Plugin/Screen/EPrint/View:title" not defined] |




![["Plugin/Screen/EPrint/View:title" not defined] ["Plugin/Screen/EPrint/View:title" not defined]](/style/images/action_view.png)