ANGGRY, SETYAWATI (2021) ANALISIS FAKTOR-FAKTOR BELUM DIGUNAKANNYA TRACER PADA BAGIAN FILING DI PUSKESMAS GUNTUNG PAYUNG TAHUN 2021. [Tugas Akhir]
Text
ANGGRY SETYAWATI - 18D30425.pdf Download (93kB) |
|
Text
Anggry Setyawati - Publikasi Ilmiah.pdf Restricted to Registered users only Download (471kB) |
|
Text
Anggry Setyawati - Karya Tulis Ilmiah (KTI).pdf Restricted to Registered users only Download (6MB) |
|
Text
Anggry Setyawati - PROPOSAL.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) |
Abstract
Pada penyimpanan rekam medis di Puskesmas Guntung Payung tidak menggunakan tracer (petunjuk keluar) sebagai petunjuk untuk rekam medis yang keluar atau dipinjam, sehingga dapat terjadi missfile. Penggunaan tracer (petunjuk keluar) sangat penting karena dengan menggunakan tracer (petunjuk keluar) dapat meminimalisir kejadian missfile dan mengetahui rekam jejak berkas yang keluar dari rak penyimpanan. Tujuan penelitian untuk mengetahui faktor-faktor belum digunakannya tracer pada bagian filing di Puskesmas Guntung Payung tahun 2021. Metode penelitian menggunakan deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Informan utama yaitu koordinator ruang penyimpanan rekam medis dan informan triangulasi yaitu 2 orang petugas unit kerja rekam medis. Populasi penelitian adalah berkas rekam medis pasien yang keluar dari rak penyimpanan. Sampel penelitian adalah berkas rekam medis pasien yang keluar dari rak penyimpanan rekam medis pada Februari 2021 menggunakan teknik sampel accidental sampling. Sampel didapatkan selama 1 minggu berjumlah 112 berkas rekam medis. Hasil penelitian, kejadian missfile dalam 1 minggu terdapat 1 berkas rekam medis pasien yang tidak ada di rak penyimpanan saat pasien akan di layani di loket pendaftaran. Tingkat pendidikan petugas yaitu SMA, dan masih ada petugas yang belum mengetahui apa itu tracer (petunjuk keluar). Anggaran untuk penggunaan tracer (petunjuk keluar) ada, namun petugas ruang penyimpanan belum mengajukan. Bahan baku untuk pengadaan atau penggunaan tracer (petunjuk keluar) tidak ada. SOP (Standar Operasional Prosedur) sistem penyimpanan sudah ada. Namun, pada isinya tidak ada memuat tentang tracer (petunjuk keluar) ataupun penggunaan tracer (petunjuk keluar), maka SOP (Standar Operasional Prosedur) sistem penyimpanan belum sesuai. Sarana dan prasarana untuk penggunaan tracer (petunjuk keluar) tidak ada.
Item Type: | Tugas Akhir |
---|---|
Subjects: | L Education > LB Theory and practice of education |
Divisions: | D3 Perekam dan Informasi Kesehatan |
Depositing User: | Administrator SHB |
Date Deposited: | 02 Feb 2022 00:54 |
Last Modified: | 16 Aug 2023 02:46 |
URI: | http://repository.stikeshb.ac.id/id/eprint/162 |
Actions (login required)
View Item |