ERVIN, SUMARDIKA (2020) GAMBARAN PERENCANAAN PEMUSNAHAN DOKUMEN BERKAS REKAM MEDIS INAKTIF DI RSUD DATU SANGGUL RANTAU TAHUN 2019. [["eprint_typename_tugas_akhir" not defined]]
["page:fulltext" not defined]|
["document_typename_text" not defined]
ERVIN SUMARDIKA - 17D30409.pdf ["summary_page:download" not defined] (90kB) |
|
|
["document_typename_text" not defined]
Ervin Sumardika_17D30409_Naskah Publikasi.pdf Restricted to ["security_typename_staffonly" not defined] ["summary_page:download" not defined] (55kB) |
|
|
["document_typename_text" not defined]
Ervin Sumardika_17D30409_Proposal.pdf Restricted to ["security_typename_staffonly" not defined] ["summary_page:download" not defined] (1MB) |
|
|
["document_typename_text" not defined]
Ervin Sumardika_17D30409_KTI.pdf Restricted to ["security_typename_staffonly" not defined] ["summary_page:download" not defined] (2MB) |
["eprint_fieldname_abstract" not defined]
Permenkes 269 Tahun 2008 tentang Rekam Medis menyatakan bahwa rekam medis pada sarana pelayanan kesehatan menyatakan bahwa dokumen rekam medis dapat dimusnahkan dengan catatan kegiatan pelayanan kesehatan yang telah diberikan dokter, perawat dan petugas kesehatan lainya sejak dari awal masuk rumah sakit sampai pasien keluar dari rumah sakit baik dalam keadaan hidup atau meninggal. Berdasarkan studi pendahuluan di RSUD Datu Sanggul Rantau, sejak didirikannya rumah sakit Datu Sanggul Rantau pada tahun 1983 pelaksanaan kegiatan pemusnahan belum pernah diselenggarakan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perencanaan yang di persiapkan untuk pelaksanaan pemusnahan serta faktor tidak dilakukannya kegiatan pemusnahan dokumen rekam medis. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif, dengan melakukan wawancara kepada kepala staf rekam medis dan 2 orang petugas rekam medis di bagian filling. Pengumpulan data dilakukan melalui metode wawancara, observasi/pengamatan dan studi dokumentasi. Data dianalisi menggunakan analisa deskriptif dan disajikan dalam bentuk narasi. Hasil penelitian diperoleh bahwa pelaksanaan kegiatan pemusnahan dokumen rekam medis sebenarnya sudah mempunyai prosedur tetap, akan tetapi proses perencanaan pemusnahan dirumah sakit belum sepenuhnya terlengkapi seperti retensi berkas, pembentukan tim pemusnahan, membuat daftar pertelaan dan berita acara pemusnahan. Hal ini karena faktor kurangnya sumber daya manusia di bagian instalasi rekam medis yang membuat terhambatnya kegiatan pemusnahan dokumen rekam medis dan menyebabkan penumpukan berkas di ruangan filling.
| ["eprint_fieldname_type" not defined]: | ["eprint_typename_tugas_akhir" not defined] |
|---|---|
| ["eprint_fieldname_subjects" not defined]: | L Education["lib/metafield:join_subject_parts" not defined]LB Theory and practice of education |
| ["eprint_fieldname_divisions" not defined]: | D3 Perekam dan Informasi Kesehatan |
| ["eprint_fieldname_userid" not defined]: | Administrator SHB |
| ["eprint_fieldname_datestamp" not defined]: | 28 ["lib/utils:month_short_01" not defined] 2022 03:03 |
| ["eprint_fieldname_lastmod" not defined]: | 11 ["lib/utils:month_short_08" not defined] 2023 07:52 |
| URI: | http://repository.stikeshb.ac.id/id/eprint/149 |
![]() |
["Plugin/Screen/EPrint/View:title" not defined] |




![["Plugin/Screen/EPrint/View:title" not defined] ["Plugin/Screen/EPrint/View:title" not defined]](/style/images/action_view.png)