MUHAMMAD, AMRULLAH (2020) TINJAUAN KELENGKAPAN PENCATATAN ISI LAPORAN OPERASI PADA PASIEN RAWAT INAP DI RUANG BEDAH RUMAH SAKIT TK.III DR. R. SOEHARSONO BANJARMASIN. [Tugas Akhir]
Text
M. AMRULLAH - 17D30353.pdf Download (93kB) |
|
Text
M.Amrullah-17D30353-naskah publikasi semuanya.pdf Restricted to Repository staff only Download (353kB) |
|
Text
M.Amrullah-17D30353-KTI.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
|
Text
M.Amrullah-17D30353-proposal.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
Laporan operasi merupakan salah satu formulir rekam medis yang akan dijadikan sebagai alat bukti pembedahan dan dimasukkan dalam rekam medis. Beberapa pengisian formulir laporan operasi yang belum lengkap yaitu sebanyak 6 rekam medis dari 10 rekam medis atau sebesar 60%, seperti identitas pasien, diagnosa dan lainnya. Hal ini akan berakibat informasi yang dihasilkan kurang lengkap dan akurat. Tujuan penelitian adalah mengetahui kelengkapan pencatatan isi laporan operasi pada pasien rawat inap di ruang bedah Rumah Sakit TK.III Dr. R. Soeharsono Banjarmasin. Metode penelitian ini menggunakan deskriptif yaitu menggambarkan dan menjelaskan kelengkapan pencatatan isi laporan operasi. Populasi penelitian ini adalah rekam medis rawat inap bedah dari bulan April sampai dengan Juni tahun 2020 dan sampel penelitian ini yaitu 30 sampel untuk rekam medis pasien bedah dengan teknik pengambilan sampel yaitu Random Sampling. Berdasarkan hasil penelitian, rumah sakit telah memiliki standar prosedur kelengkapan pencatatan isi laporan operasi dan Instalasi Rekam Medis telah membuat standar prosedur operasional analisis kuantitatif atau analisis kelengkapan serta analisis kualitatif yaitu analisa kualitas isi rekam medis. Sumber daya manusia yang melakukan pengisian laporan operasi yaitu 1 orang admisi, 1 orang perawat untuk asisten pembedahan pasien, 1 orang dokter spesialis anastesi, 1 orang dokter spesialis orthopedi dan 4 orang dokter spesialis bedah. Rata-rata kelengkapan pengisian laporan operasi dari rekam medis yaitu 86,9% dan tidak lengkap yaitu 13,1%. Hanya identitas pasien diisi semua oleh petugas yaitu lengkap 100% memiliki kriteria baik dan bagian yang memiliki kelengkapan paling rendah yaitu pada laporan penting dengan kelengkapan 76,7% memiliki kriteria kurang baik. Sebaiknya dilakukan sosialisasi terhadap pengisian formulir laporan operasi rekam medis pasien bedah dengan mengundang Dokter, Asisten Bedah, Dokter Anastesi, Penata Anastesi dan SDM lainnya.
Item Type: | Tugas Akhir |
---|---|
Subjects: | L Education > LB Theory and practice of education |
Divisions: | D3 Perekam dan Informasi Kesehatan |
Depositing User: | Administrator SHB |
Date Deposited: | 27 Jan 2022 05:57 |
Last Modified: | 09 Aug 2023 08:04 |
URI: | http://repository.stikeshb.ac.id/id/eprint/113 |
Actions (login required)
View Item |