ALDA, MAHFUZAH (2019) KETEPATAN KODE DIAGNOSIS PADA DOKUMEN REKAM MEDIS PASIEN DI POLI GIGI PUSKESMAS SUNGAI ULIN BANJARBARU. [Tugas Akhir]

	Text ALDA MAHFUZAH - 17D30330.pdf Download (122kB)
	Text ALDA MAHFUZAH - 17D30330 - NASKAH PUBLIKASI.pdf Restricted to Repository staff only Download (488kB)
	Text ALDA MAHFUZAH - 17D30330 - KTI.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)
	Text ALDA MAHFUZAH - 17D30330 - PROPOSAL.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Rekam medis adalah berkas yang berisikan catatan dan dokumen tentang identitas pasien, pemeriksaan, pengobatan, tindakan dan pelayanan lain yang telah diberikan kepada pasien. Ketepatan kode penyakit dan tindakan penting dalam berkas rekam medis pasien selain sebagai kelengkapan berkas yang bermutu, diagnosis juga diperlukan dalam pelayanan medis lainnya. Penerapan pengkodean harus sesuai ICD-10 guna mendapatkan kode yang akurat karena hasilnya digunakan untuk mengindeks pencatatan penyakit, pelaporan nasional dan internasional morbiditas dan mortalitas, analisis pembiayaan pelayanan kesehatan, serta untuk penelitian epidemiologi dan klinis. Tujuan penelitian ini adalah Untuk mengetahui ketepatan kode diagnosis pada dokumen rekam medis pasien di poli gigi puskesmas Sungai Ulin Banjarbaru. penelitian menggunakan jenis penelitian deskriptif bertujuan untuk menggambarkan atau mendeskripsikan mengenai ketepatan kode diagnosis pada dokumen rekam medis pasien di poli gigi Puskesmas Sungai Ulin Banjarbaru Tahun 2019. Sampel pada penelitian ini berjumlah 30 berkas rekam medis dengan menggunakan teknik simple random sampling. sedangkan sampel subyeknya adalah 1 orang dokter dan 1 orang Koordinator Ruangan Pendaftaran dan RM. Hasil penelitian ini adalah jumlah kode yang tepat sebanyak 6,7 %, dan tidak tepat sebanyak 93,3 %. Ada beberapa penyebab ketidaktepatan kode diagnosis pasien di poli gigi Puskesmas Sungai Ulin Banjarbaru diantaranya tidak sesuainya kualifikasi SDM yang bertugas untuk mengode diagnosis, tidak adanya Standard Operating Procedure (SOP) untuk pengodean diagnosis, tidak adanya pelatihan khusus untuk petugas koding. Kesimpulan pada penelitian ini adalah Ketepatan kode pada dokumen rekam medis pasien di poli gigi puskesmas Sungai Ulin Banjarbaru masih kurang baik, pengkodean tidak dilakukan oleh petugas rekam medis, belum adanya SOP dalam pengkodingan.

Actions (login required)

View Item